Sukses

Mudik Lebaran, PT KAI Bagi-Bagi Takjil dan Makan Sahur Gratis

PT KAI membagikan takjil, hidangan berbuka puasa dan sahur untuk penumpang kereta api saat mudik Lebaran 2018.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI akan memberikan takjil, buka puasa, dan sahur gratis kepada para penumpang kereta api (KA) jarak jauh. Program bagi-bagi ini dilaksanakan mulai H-10 sampai H-1 Lebaran.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan,‎ program ini merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi mudik Lebaran.

"Selain ingin menyemarakkan Ramadan tahun ini, program ini juga dirancang untuk menyebarkan semangat berbagi kepada para pengguna jasa setia kereta api," ujar dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (3/5/2018).

Totalnya sebanyak 60.700 paket takjil gratis akan diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini kepada penumpang KA di stasiun keberangkatan yang telah melakukan boarding dan memasuki area zona 1 di stasiun keberangkatan. Takjil gratis ini akan dibagikan pada saat menjelang berbuka puasa antara pukul 17.00-18.30 WIB.

Sementara untuk pembagian buka puasa dan sahur gratis, PT KAI akan menyiapkan kurang lebih 85.206 box makanan per hari yang akan dibagikan ke penumpang (kecuali penumpang infant) yang pada saat waktu berbuka atau sahur masih berada di dalam salah satu dari 142 perjalanan KA.

Rinciannya, penumpang di 65 perjalanan KA diberikan makanan berbuka, penumpang di 50 perjalanan KA diberikan makanan untuk sahur dan penumpang di 27 perjalanan KA akan diberikan makanan untuk berbuka dan sahur karena waktu perjalanan di 27 KA tersebut masuk waktu berbuka puasa dan sahur..

 

2 dari 2 halaman

Dijamin Enak

Menu yang disiapkan PT KAI untuk buka puasa dan sahur penumpang KA dalam program ini akan sangat variatif, mulai dari nasi goreng, ayam goreng, nugget, nasi lemak, dan sebagainya. Makanan yang disediakan pun dijamin oleh PT KAI mulai dari kebersihan dan kesehatannya karena makanan yang diterima penumpang pada saat itu adalah makanan yang dimasak pada hari itu juga.

"Dengan adanya program ini, penumpang yang waktu perjalanan KA-nya masuk dalam waktu berbuka puasa atau sahur tidak perlu repot menyiapkan bekal karena kebutuhan makan berbuka dan sahurnya telah disediakan oleh PT KAI," tandas dia.