Sukses

Pemerintah Telah Habiskan Rp 14,5 M Buat Persiapan Pertemuan IMF-World Bank

Pada akhir Juli 2018, progres persiapan Annual Meetings IMF-World Bank 2018 ditargetkan akan mencapai 85 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa anggaran yang sudah digunakan di 2018 untuk persiapan penyelenggaraan Annual Meetings IMF-World Bank 2018 sudah mencapai Rp 4,1 miliar.

"Anggaran yang terealisir sampai dengan sekarang di 2018 adalah Rp 4,1 miliar," ungkapnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (4/6/2018).

Sementara itu sepanjang 2017, pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp 10,4 miliar untuk pertemuan yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali itu. Sehingga sampai saat ini total yang telah digelontorkan mencapai Rp 14,5 miliar. 

Lebih jauh, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyatakan bahwa pertemuan yang bakal berlangsung pada 8-14 Oktober 2018 amat penting sebagai forum untuk membahas perkembangan ekonomi global.

"Pertemuan yang sangat penting dengan berbagai kondisi 188 negara untuk menjaga perekonomian global agar kondusif bagi masing-masing negara," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kesiapan Indonesia untuk melaksanakan pertemuan tersebut dapat mencapai 85 persen pada Juli mendatang. Untuk diketahui, saat ini kesiapan Indonesia sudah mencapai 77 persen.

"Pada akhir Juli 2018, progres persiapan ditargetkan akan mencapai 85 persen. Sisanya 15 persen, diharapkan selesai di Bulan September 2018," tandasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

2 dari 2 halaman

Sudah 77 Persen

Sebelumnya, Luhut selaku ketua panitia acara IMF-World Bank Annual Meeting 2018 menyatakan hingga saat ini, kesiapan penyelenggaraan Annual Meeting sudah sekitar 77 persen.

"Kami laporkan progres sudah 77 persen atau mungkin sudah 80 persen Semua bidang-bidang yang termasuk dalam check list yang kami miliki berjalan baik," ungkapnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (4/6/2018).

Mantan Menko Polhukam ini mengatakan dalam rapat, dibicarakan berbagai hal yang disiapkan dan dari laporan yang dia terima, sejauh ini tidak ada hambatan berarti.

"Kami diskusi baik masalah keamanan, masalah visa, bea cukai, masalah kesehatan, masalah digital ekonomi, nanti akan jadi showcase kita juga. Kemudian menyangkut masalah pariwisata, dan sebagainya, banyak sekali. Sudah kita diskusikan satu satu sampai tadi, tidak ada hambatan berarti," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: