Sukses

Asyik, Penumpang Kereta Bisa Dapat Makanan Sahur dan Buka Gratis

Menteri Perhubungan budi Karya Sumadi memperkirakan pemudik kereta bisa mencapai lebih dari 4 juta orang pada tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan paket hidangan sahur dan berbuka bagi para penumpang kereta api yang berada di stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Dengan adanya hidangan ini para penumpang tak perlu kawatir kesulitan mencari makanan untuk berbuka atau sahur.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, KAI tidak tanggung-tanggung menyediakan 85 ribu paket nasi setiap hari. Layanan ini mulai diberikan sejak sahur dini hari tadi hingga hari terakhir puasa.

"Memang ada hal spesial bahwa kami mulai tadi malam berikan sahur gratis dan buka gratis bagi semua penumpang, semua tujuan, jadi kita siapkan 85 ribu makanan per hari. Sampe h-1," kata Edi, di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Selain itu, Edi juga mengungkapkan beberapa layanan lainnya yang diberikan untuk melayani para penumpang di stasiun mulai dari posko kesehatan hingga ruang menyusui untuk ibu dan balita.

"Macam-macam yah, misalkan petugas kesehatan siap disitu, ruang ASI (menyusui) ada kulkas untuk ASI," ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

4 Juta Penumpang

Sebagai informasi, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pemudik yang menggunakan kereta api tahun ini sebanyak lebih dari 4 juta orang dan akan mulai melakukan perjalanan mudik mulai hari ini.

"PT KAI dan Ditjen Perkeretaapian alhamdulillah sudah menyelesaikan persiapan-persiapan dengan baik dan Insya Allah ini bisa berjalan dengan baik. Tahun ini kereta api akan melayani lebih dari 4 juta penumpang, itu jumlah yang banyak," kata Menhub Budi, di Lapangan Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Menhub Budi mengungkapkan, jumlah pemudik yang menggunakan kereta api tidak menunjukkan angka pertumbuhan yang besar dibanding tahun lalu.

"Pertumbuhannya memang tidak signifikan, hanya 3 persen. Tetapi kalau dilihat jumlah lebih dari 4 juta penumpang ini jumlah yang banyak," ujarnya.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: