Sukses

Pemudik yang Mau Menyeberang ke Sumatera Disarankan Beli Tiket Online

Tahun ini, total jumlah pemudik Angkutan Lebaran di 7 lintasan penyeberangan laut diprediksi mencapai 4,2 juta orang.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyarankan kepada pemudik untuk membeli tiket online jika ingin menyeberang menggunakan kapal dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Budi mengatakan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyediakan tiket online. Oleh karena itu,  Budi menyarankan pengguna jasa transportasi penyeberangan bisa memanfaatkan fasilitas tersebut agar perjalanan mudik menjadi lebih efisien.

"Kalau mau mudik ke daerah Barat menggunakan ASDP di Merak ‎telah sediakan tiket online, jadi belilah secara online," kata Budi, ‎di Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Dengan memanfaat tiket online maka tidak perlu mengantri lagi sehingga dapat mengurai kepadatan di pelabuhan. Untuk akses keluar masuk juga sudah disediakan jalur khusus mobil dan motor.

Budi pun menyarankan bagi pemudik yang telah tiba di Pelabuhan Bakauheni Lampung, melakukan perjalanan bersama-sama untuk mengantisipasi gangguan keamanan.

Di luar itu, pihak Kepolisian akan terus melakukan pengamanan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Lakukanlah bersama-sama kalau turun ke Lampung karena di Lampung informasinya kurang aman, tapi saya yakin Polisi sudah melakukan pengamanan," tandasnya.

2 dari 2 halaman

Siapkan 217 Kapal

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan siap melayani Angkutan Lebaran Tahun 2018 dengan lancar, tertib, aman dan nyaman. Perseroan menargetkan dapat mengangkut 4,2 juta orang pemudik dan 1 juta unit kendaraan di 7 lintasan utama terpantau nasional selama periode mudik pada H-1 hingga H+7 Lebaran.

Tercatat 7 lintasan penyeberangan utama (terpantau nasional) selama arus mudik dan balik yakni, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam-Kariangau (Balikpapan), Bajoe-Kolaka, dan Tanjung Kelian-Tanjung Api-api.

ASDP memastikan kesiapan alat produksi Angkutan Lebaran 2018 memadai, yang akan dilayani oleh 8 cabang, 13 pelabuhan, 43 dermaga, dan 217 unit kapal (termasuk swasta).

Tahun ini, total jumlah pemudik Angkutan Lebaran di 7 lintasan diprediksi mencapai 4,2 juta orang atau naik 6 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 3,98 juta pemudik.

Jumlah kendaraan roda 2 mencapai 451.340 unit atau naik 6,3 persen dibandingkan tahun lalu 424.470 unit, dan roda 4 mencapai 563.615 unit atau naik 5,7 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 532.970 unit.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan karakteristik layanan angkutan Lebaran tahun ini akan berbeda dibandingkan tahun lalu.

Arus mudik dan balik diperkirakan jauh lebih lancar menyusul ketentuan cuti bersama yang relatif panjang sehingga periode waktu libur juga lebih lama.

Dengan karakteristik cuti bersama Hari Raya Idul Fitri dan libur kenaikan kelas anak sekolah yang bersamaan, diperkirakan puncak arus terjadi dua kali, yakni saat mudik terjadi pada Senin (11/6) dan Selasa (12/6) dan puncak arus balik pada Selasa (19/6) dan Rabu (20/6).

"Dengan periode hari libur yang cukup panjang, kami optimistis layanan arus mudik dan balik akan terdistribusi lebih baik. Kami imbau pengguna jasa ferry menempuh perjalanan di pagi dan siang hari agar tidak mengalami kepadatan di malam hari, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: