Sukses

Hati-Hati, 5 Tipe Teman Ini Cuma Bikin Kamu Makin Boros

Sayangnya, ada beberapa teman yang bisa membuatmu ikutan boros karena gaya hidupnya.

Liputan6.com, Jakarta - Menghabiskan waktu bersama teman memang selalu menjadi aktivitas yang menyenangkan. Selain bisa jadi tempat curhat, teman juga bisa diajak seru-seruan untuk melakukan hal yang kalian sukai.

Sayangnya, ada beberapa teman yang bisa membuatmu ikutan boros karena gaya hidupnya. Biar keuanganmu tetap aman, kamu harus hati-hati dengan 5 tipe teman ini, nih.

Dilansir dari Swara Tunaiku, ini dia  tipe teman yang hanya akan membuatmu semakin boros:

1. Teman yang suka berutang

Teman yang sering berutang tentu bisa menguras tabungan kita. Kalau diperhatikan lagi, ia sudah biasa beralasan saat harus membayar. Seperti alasan karena tidak punya uang tunai atau tidak ada uang kecil. Karena alasan ini, ia lebih suka meminjam uang padamu.  

Hal seperti ini tidak akan jadi soal kalau ia segera membayar utangnya. Namun, apabila sampai lupa dengan utang, kamu bisa menegurnya dengan halus. Kalau suatu ketika ia beralasan tidak punya uang tunai lagi, temani saja ke ATM. Diperlukan sikap cerdik untuk mengatasi teman yang hobi berutang.

 

2 dari 3 halaman

2. Gaya hidup yang mewah

Tanpa melihat status sosial dan ekonomi, kamu bisa berteman dengan siapa saja. Seperti pertemanan antara kamu yang berasal dari kelas menengah dengan teman dari kelas atas. Kalau diperhatikan lagi, barang-barang yang temanmu pakai pasti wah dan mahal.

Meskipun begitu, tidak perlu merasa iri, ya. Segera lupakan mimpimu untuk ikut-ikutan membeli barang mahal agar bisa selevel dengannya. Selain terlihat kekanak-kanakan, uangmu bisa terbuang sia-sia untuk hal yang tidak penting.

3. Suka belanja

Coba perhatikan lagi, ada tidak temanmu yang  mengidap shopaholic alias gila belanja? Kamu cukup dengan mengenali ciri-cirinya, lho. Pertama, ia suka update tempat-tempat yang menawarkan diskon. Kedua, ia suka mengecek sosial media untuk hunting produk murah. Sebenarnya, apakah produk diskonan itu benar-benar dibutuhkan?

Untuk terhindar dari sindrom ini, kamu harus menyiapkan benteng pertahanan agar tidak terbujuk untuk belanja. Kalau perlu, sesekali ingatkan temanmu untuk tidak boros lagi.

 

3 dari 3 halaman

4. Aktif dalam dunia sosial

Saat punya teman yang aktif dalam dunia sosial, kita sering dimintai sumbangan untuk aktivitas sosialnya. Tentunya, kamu harus mendukung program-program yang diikutinya.

Namun, untuk mengambil jalan tengah, kamu perlu meyakinkan diri sendiri kalau kegiatan sosial ini memang perlu didukung. Namun, kamu harus siap berkata tidak agar tidak dimintai sumbangan secara terus menerus.

5. Suka party!

Berbagai perayaan telah kamu datangi saat memasuki usia dewasa. Seperti halnya perayaan saat lulus, bridal shower, kondangan, baby shower, dan perayaan lainnya. Perayaan-perayaan ini memang cukup berkesan dan seru, tetapi juga akan sangat  menguras kantongmu. Seperti untuk sewa venue, souvenir, dan bujet makanan.

Di sisi lain, ada ketakutan dicap pelit dan kurang setia kawan kalau tidak datang ke perayaan. Jadi bingung untuk mengatasinya, bukan?

Sebenarnya, kamu bisa jujur dengan kondisi keuanganmu, lalu menyarankan agar pesta memakai konsep yang lebih sederhana. Sebagai gambaran, kamu dan salah satu temanmu bisa patungan sebanyak Rp 75 ribu per orang untuk mengadakan bridal shower.

Lalu, kamu bisa memilih restoran yang menawarkan diskon besar dan siapkan souvenir dengan harga murah.  Kalau dihadapkan pada teman-teman seperti ini, kembali lagi pada sikap masing-masing orang. Selama ada niat yang kuat dan kecerdikan, kamu tetap memiliki teman tanpa perlu menguras dompet.