Sukses

1,4 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta Saat Mudik Lebaran

Jasa Marga memproyeksikan 1,4 juta kendaraan akan pergi meninggalkan Jakarta saat mudik lebaran 2018.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi volume lalu lintas pada saat arus mudik di H-8 dan H-1 Lebaran 2018 akan meningkat sebesar 3 persen dibanding tahun lalu. Sekitar 1,4 juta kendaraan akan meninggalkan Jakarta.

Distribusi terbesar 54 persen kendaraan akan menuju arah Timur (Jawa Tengah), yakni melalui jalan Tol Jakarta-Cikampek. Slanjutnya 60 persen melalui jalur Pantura, serta 40 persen yang melalui jalur Selatan dan Tengah.

Dari keterangan resmi Jasa Marga, Kamis (7/6/2018), sekitar 18 persen melalui jalan Tol Jagorawi dan 28 persen untuk menuju arah Barat melalui jalan Tol Jakarta-Tangerang. Dalam rangka menyiapkan mudik yang aman, perseroan telah menambah konsesi jalan tol beroperasi dengan total panjang jalan 735 km.

Jasa Marga juga memiliki ruas jalan tol yang siap beroperasi sepanjang 52,35 km. Terdiri dari jalan Tol Kartasura-Sragen sepanjang 35 km, Tol Rembang-Pasuruan 6,6 km, serta Tol Parbarakan-Tanjung Morawa sepanjang 10,75 km.

Pada tahun ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut mengerahkan beberapa proyek jalan tol yang dijadikan jalan tol fungsional khusus pelaksanaan mudik Lebaran 2018, yaitu dengan total panjang 207,85 km.

 

2 dari 2 halaman

Daftar Tol yang Dibuka Fungsional

Jalan tol fungsional tersebut, antara lain jalan Tol Batang-Semarang (75 km), Tol Salatiga-Kartasura (32,24 km), dan Tol Sragen-Ngawi (51 km).

Ada juga Tol Wilangan-Kertosono (37,51 km), Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi I C Pandaan–Lemahbang (5 km) dan Seksi III Sumberwuni-Singosari (7,1 km).

Untuk seluruh jalan tol tersebut, Jasa Marga pun memberikan diskon tarif tol kepada para pemudik sebesar 10 persen pada periode arus mudik tanggal 13 Juni dan 14 Juni 2018 (H-2 dan H-1), serta arus balik tanggal 18 dan 19 Juni 2018 (H+2 dan H+3).