Sukses

Setelah BORR, 4 Ruas Tol di Jawa dan Sumatera Ini Bakal Beroperasi Besok

Setelah meresmikan tol BORR Seksi IIB, ada tol lain di Jawa dan Sumatera yang akan beroperasi mulai besok. Mana saja?

Liputan6.com, Bogor - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Tol Bogor Outer Ring Road atau Tol BORR Seksi IIB Kedung Badak-Simpang Yasmin pasca peninjauan proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi I. Keberadaan tol itu nantinya dipercaya mampu meningkatkan pergerakan ekonomi di wilayah Bogor dan sekitarnya.

Dia mengatakan, peresmian ruas tol baru sepanjang 2,65 km tersebut dilakukan lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah dalam kunjungan ke Semarang untuk meresmikan bandar udara terapung pertama di Indonesia, yakni Bandara Ahmad Yani Semarang.

"Ini (Tol BORR Seksi IIB) adalah program bapak Presiden. Beliau kemarin telepon menanyakan ruas ini, kebetulan beliau ada acara peresmian Bandara Ahmad Yani. Jadi saya diperintahkan untuk resmikan ini hari ini," ujar dia di Bogor, Kamis (7/6/2018).

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry T Zuna dan PLT Wali Kota Bogor, Usmar Hariman.

Menteri Basuki juga mengatakan, dalam waktu dekat ini, ada beberapa tol baru yang akan segera diresmikan dalam pekan ini.

"Berikutnya ada beberapa tol yang akan diresmikan minggu ini, yaitu Medan-Kualanamu-Tebingtinggi di Sumatera. Tol Kartasura-Sragen di Jawa Tengah, Gempol-Pasuruan, Pejaten-Pemalang, semua termasuk ruas Tol Trans Jawa. Diresmikan atau tidak, besok ruas itu akan difungsikan," tegasnya.

"Kami juga melihat Tol Bocimi ruas Bogor ke Cigombong besok bisa dibuka. Mudah-mudahan, bisa tersambung sampai ujung di Ciranjang pada 2020," katanya. 

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Jika keseluruhan jalan tol yang ada di Kota Bogor ini selesai, dia mengungkapkan, hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian di kota penyangga Jakarta tersebut.

"Untuk Tol BORR ini akan kita teruskan sampai ke arah Parung, lanjut ke arah Antasari dan terhubung di Cigombong sehingga jadi jalur lingkar Bogor. Ini untuk mempermudah pergerakan ekonomi masyarakat Bogor," pungkas dia.