Liputan6.com, Jakarta - Lebaran sebentar lagi, sejumlah harga bahan pangan di pasar tradisional mulai merangkak naik, salah satunya untuk jenis cabai. Sementara harga sembako cenderung bergerak stabil.Â
Dari hasil pantauan Liputan6.com di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, harga cabai mengalami kenaikan mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram (kg).
Advertisement
Baca Juga
Kenaikan tertinggi untuk cabai rawit hijau yang naik Rp 15 ribu dibanding beberapa hari sebelumnya. Kini cabai rawit hijau dijual seharga Rp 40 ribu dari sebelumnya Rp 25 ribu per kg.
"Ini sudah mulai pada naik, karena di pasar induk juga sudah naik. Kalau mendekati lebaran biasanya memang begini," kata salah satu pedagang Hartini (45)Â saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (8/6/2018).
Untuk cabai rawit merah, juga mengalami kenaikan Rp 2Â ribu per kg menjadi Rp 35 ribu per kg, cabai merah keriting naik Rp 10 ribu per kg menjadi Rp 35 ribu per kg, cabai merah besar kini dijual Rp 40 ribu per kg atau ada kenaikan Rp 5Â ribu per kg
Tak hanya cabai, kenaikan juga terjadi untuk jenis bawang putih. Kenaikan harga bawang putih sebesar Rp 5Â ribu per kg menjadi Rp 35 ribu per kg. Sedangkan bawang merah dijual stabil di harga Rp 40 ribu per kg. Untuk kentang, harganya kini Rp 14 ribu per kg atau mengalami kenaikan Rp 1.000 per kg.
Â
Harga Sembako
Untuk bahan sembako relatif sampai saat ini masih stabil harganya. Beras kualitas medium, dijual dengan harga Rp 9 ribu-Rp 10 ribu per kg. Dan untuk beras kualitas premium dijual di harga Rp 12 ribu-Rp 13 ribu per kg.
Sementara harga gula pasir masih dijual seharga Rp 13 ribu per kg, minyak goreng Rp 13 ribu per kg, garam dan tepung terigu dijual dengan harga masing-masing Rp 10 ribu per kg. Sedangkan telur ayam bertengger di harga Rp 21 ribu per kg.
"Kenaikan harga masih wajar, pedagang juga pasti ambil untung lebih sedikit, mereka juga mau Lebaran soalnya,"Â kata pedagang lain, Endah (42).
Sementara untuk harga daging sapi di Pasar Minggu dijual Rp 115 ribu per kg, sedangkan daging ayam Rp 35 ribu per ekor.
Advertisement