Sukses

Pegadaian Antar 2 Ribu Nasabah Mudik ke 28 Kota

PT Pegadaian (Persero) mengadakan mudik gratis Ramadan dengan tema Mudik Gratis Bertabur Emas 2018.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) mengadakan mudik gratis Ramadan dengan tema Mudik Gratis Bertabur Emas 2018. Pegadaian memberangkatkan 2 ribu nasabah dan mitra binaan aktif ke tujuh kota di Pulau Jawa dan 14 kota di luar Jawa sebagai kontribusi sosial korporasi untuk sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kami berkomitmen mendukung sinergi BUMN dalam menyelenggarakan mudik bareng, terutama untuk mendorong pengalihan penggunaan sepeda motor ke bus, sekaligus untuk meminimalisasi risiko kecelakaan lalu lintas," ujar Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Sunarso di kantornya, Jakarta, Jumat (8/6/2018).

Adapun rute yang disediakan oleh 22 armada bus Pegadaian dengan keberangkatan dari Jakarta adalah Malang, Surabaya, Madiun, Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Purwokerto.

Sunarso berharap, nasabah dan mitra yang ikut dalam program mudik gratis mendapatkan kenyamanan, kelancaran, dan keamanan untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.

Pemudik diangkut menggunakan bus eksekutif yang dilengkapi dengan reclining seat, AC, audio/video, dan wifi.

2 dari 2 halaman

Inspeksi Armada

Melalui tiga kantor wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu Medan, Makassar dan Manado, Pegadaian juga menyelenggarakan program Mudik Gratis Bertabur Emas bagi 750 nasabah dan mitra binaan dengan tujuan Banda Aceh, Labuan Batu, Padang Sidempuan, Kepulauan Selayar, Luwuk, Luwuk timur, Luwuk Utara, Majene, Mamuju, Mamuju Utara, Palopo, Polewali Mandar, Gorontalo dan Makassar.

"Selain menggunakan bus, Pegadaian melalui sinergi dengan Pelni juga menyediakan 250 tiket menggunakan KM Dorolonda yang akan diberangkatkan pada 9 Juni 2018," jelas Sunarso.

Untuk mendukung perjalanan yang berkeselamatan, setiap bus diawaki tenaga pengemudi yang berpengalaman dan bersertifikat dan dilengkapi dengan peralatan keselamatan antara lain CCTV, palu pemecah kaca, alat pemadam api ringan (APAR) beserta panduan tanggap darurat.

"Sebelum digunakan untuk angkutan mudik gratis, armada yang dipilih akan dilakukan inspeksi secara menyeluruh. Di samping itu seluruh awak kendaraan juga akan dites kesehatannya, termasuk tes narkoba," tandasnya.

 Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: