Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mendapatkan kejutan di hari ulang tahunnya yang ke-60. Kejutan tersebut, diberikan oleh seluruh jajaran Direksi BUMN yang hadir dalam acara pelepasan 200 ribu pemudik yang ikut serta dalam Program Mudik Bareng BUMN 2018 di Ancol, Jakarta.Â
Dalam kesempatan itu, salah satu pembawa acara mengawali dengan menginformaskikan mengenai hari ulang tahun Rini yang bertepatan pada Sabtu, 9 Juni 2018 hari ini. Sontak seluruh hadirin dan jajaran seluruh Direksi BUMN turut menyambut dengan tepuk tangan yang meriah.
Advertisement
Baca Juga
Kemeriahan itu pun disambut dengan pemutaran lagu dari Band Jamrud yang berjudul Selamat Ulang Tahun. Suasana pun pecah, ketika seluruh Direksi BUMN yang berada di panggung utama ikut menyanyikan lagu tersebut sambil berjoget ria. Selama lagu itu diputar, beberapa tayangan foto Menteri Rini turut ditampilkan di belakang panggung.
Menteri Rini pun sontak terkejut, seolah tidak terbayang akan diberikan kejutan. Wajahnya pun sempat berubah seketika menjadi haru, bahkan matanya berkaca-kaca.
Tidak sampai di situ, Menteri Rini pun sempat mendapatkan hadiah berupa foto mozaik berukuran besar yang menggambarkan dirinya. Foto tersebut diberikan secara simbolis oleh salah satu perwakilan Direksi BUMN.
Â
Pemudik Berikan Ucapan
Bahkan, ucapan selamat kepada dirinya juga diberikan oleh sejumlah para pemudik yang turut ikut naik kepanggung. Pemudik yang mayoritas ibu-ibu tersebut satu-persatu menghampiri Menteri Rini dengan memeluknya sambil memberikan ucapan selamat. Bahkan sebagai hadiah, para pemudik juga turut mengalumgkan bunga ke Menteri Rini.
Dalam kesempatan ini, Menteri Rini merayakan bersama sejumlah direksi BUMN yang hadir, antara lain Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo, Dirut Jasa Marga Desi Arryani, Dirut PLN Sofyan Basir, Plt. Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Dirut Pupuk Indonesia Aas Sadikin Idat dan puluhan direksi lainnya.
Untuk diketahui, Menteri Rini Soemarno lahir di Maryland, Amerika Serikat, 9 Juni 1958.
Reporter:Â Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement