Sukses

Ingin Liburan Lebaran ke Pulau Seribu Naik Helikopter? Cek Tarifnya

PT Whitesky Aviation melalui Helicity mengadakan program “Ramadan Special Rate” untuk rute penerbangan helikopter dari Jakarta-Bandung.

Liputan6.com, Jakarta - PT Whitesky Aviation melalui Helicity mengadakan program “Ramadan Special Rate” untuk rute penerbangan helikopter dari Jakarta-Bandung.

Program dengan tarif khusus ini berlaku dari 1 Juni-30 Juni 2018. Program ini sekaligus menjadi bagian dari program Helicity untuk mendukung mudik 2018 dan liburan Lebaran yang aman dan nyaman.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis PT Whitesky Aviation, Ari Nurwanda menuturkan, harga special untuk mudik Lebaran 2018 sekitar Rp 12 juta untuk empat orang. Mudik dengan Helicity memberikan pengalaman tersendiri, terlebih mudik dengan helikopter belum umum dilakukan masyarakat.

Ari menuturkan, musim mudik umumnya arus lalu lintas di darat sangat sibuk. Untuk menempuh Bandung saja bisa dipastikan lebih dari empat jam. Sedangkan mudik dengan helikopter waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya 40 menit dan tanpa macet.

“Kalau misalnya peak season sampai 12 jam hingga 13 jam. Cuma 40 menit, itu saja kelebihannya,” ujar Ari, dalam keterangan tertulis, seperti ditulis Senin (11/6/2018).

Ari menuturkan, kehadiran taksi udara ini tentu menjadi salah satu alternatif transportasi. Ini berkaca dari musim mudik tahun sebelumnya, banyak penumpang yang tidak kebagian tiket jalur darat karena ludes terjual.

Helicity ini bisa menjadi salah satu transportasi alternatif itu, terutama untuk mudik Lebaran 2018. Helicity juga melayani rute penerbangan di wilayah Jakarta sekitarnya. Masyarakat bisa diajak mengunjungi tempat-tempat wisata antara lain Kepulauan Seribu dengan menggunakan helikopter. Harganya pun terjangkau hanya Rp 5,6 juta untuk empat orang.

Sejak diluncurkan Desember 2017, beragam tujuan telah dilalui Helicity mulai dari Bandung, Bogor, Sukabumi, dan Cirebon.

Tentu saja juga melayani keliling Jakarta. Para penggunanya pun beragam mulai dari keluarga, artis hingga pengusaha. Jumlah penerbangan Helicity mencapai 40 penerbangan per bulan.

Helicity selama ini menyediakan dua jenis helikopter yakni Bell 429 untuk enam penumpang buat layanan Helicity. Kemudian Bell 505 untuk empat penumpang. Pemesanan Helicity bisa secara langsung menghubungi pusat informasi dan tinggal memesan lewat aplikasi digital di telepon pintar Anda.

 

 

Reporter: Idris Rusadi Putra

Sumber: Merdeka.com

 

2 dari 2 halaman

Ingin Jajal Helikopter Keliling Jakarta? Cek Tarifnya

Sebelumnya, Perusahaan transportasi PT Whitesky Aviation memiliki layanan taksi udara dengan menggunakan armada helikopter. Konsumen yang tertarik menggunakan layanan ini bisa bepergian ke beberapa rute yang tersebar di Jakarta dan Bandung.

CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja mengatakan, tarif yang dipatok untuk layanan taksi helikopter milik Whitesky Aviation ini beragam. Di Jakarta sendiri, tarif yang ditetapkan adalah Rp 1,75 juta per orang selama lima belas menit.

"Jadi kita ngitung tarifnya per quatrip, atau per lima belas menit. Untuk di Jakarta tarifnya Rp 7 juta per 15 menit untuk 4 orang. Jadi satu orang sekitar Rp 1,75 juta," tutur Denon saat ditemui di acara Singapore Air Show di Singapura, Rabu 7 Januari 2018.

Di Jakarta sendiri, Whitesky Aviation memiliki sekitar 170 titik pendaratan helikopter. Tarif yang dipatok untuk menjajal taksi helikopter di sekitaran Jakarta lebih murah ketimbang pergi ke lintas kota seperti Jakarta-Bandung.

"Kalau Jakarta-Bandung itu tarifnya Rp 14 juta sekali perjalanan untuk 4 orang. Berarti satu orang Rp 3,5 juta per orang. Nanti kalo tempat di Cengkareng (Bandara Soekarno Hatta) udah jadi, cengkareng ke tengah kota Rp 6-8 juta untuk 4 orang," kata Denon.

Meski demikian, kata Denon, tarif yang dipatok tersebut belum termasuk biaya pendaratan. Di beberapa titik, biaya pendaratan ini berbeda-beda tergantung dari tarif yang ditetapkan oleh pemilik landasan helikopter. Di Jakarta sendiri, biaya pendaratan helikopter berkisar antara Rp 1 juta - Rp 4,4 juta.

"Biaya pendaratan ini kami beri tahu dan ke konsumen sebelum mereka memesan helikopter. Setiap titik pendaratan memiliki harga berbeda," tambah Denon.

Denon mengatakan, taksi helikopter ini beroperasi sebagar layanan alternatif dari moda transportasi yang sudah ada. Ia berharap adanya layanan ini pun bisa dimanfaatkan apabila terjadi situasi darurat yang membutuhkan waktu lebih cepat.

"Kami enggak berharap ini tidak menjadi comuter transportasi yang pagi berangkat, pulang sore. Mungkin beberapa eksekutif bisa saja seperti itu, tapi bagaimana caranya kami memberikan sarana alternatif transportasi yang menjangkau dalam waktu singkat," pungkas dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: