Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan membuka penerimaan CPNS atau Calon Pegawai Negeri Sipil usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Ada sejumlah posisi yang akan dibuka dalam penerimaan tahun ini.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, posisi yang akan diutamakan dalam penerimaan CPNS 2018 antara lain, tenaga di bidang pendidikan dan kesehatan.
Advertisement
Baca Juga
"Akan ditekankan ke guru, dosen dan tenaga kesehatan, perawat, bidan, dokter, dokter gigi," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (14/6/2018).
Namun demikian, lanjut Ridwan, pemerintah juga akan membuka untuk posisi lain. Namun semua masih akan dibahas dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
"Semacam itu. Tapi pastinya saya belum bisa bicara lebih lanjut," kata dia.
Sementara untuk jumlahnya, Ridwan menyatakan hal tersebut juga masih dalam tahap perhitungan. Namun diperkirakan berkisar pada angka 200 ribu formasi.‎
‎"(Jumlah) Belum, tapi Pak Menpan beberapa kali bilang antara 200 ribu-250 ribu CPNS," tandas dia.
Ada 250 Ribu Lowongan CPNS 2018, Ini Bocoran Formasinya
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mengusulkan jumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan dibuka di 2018. Setidaknya 250 ribu posisi akan diperebutkan oleh para calon pelamar.
250 ribu posisi ini dibuka untuk menutup para PNS yang pensiun di tahun yang sama. Dengan kata lain, meski ada rekrutmen CPNS namun tetap zero growth.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, ada beberapa kriteria yang nanti akan dibuka pendaftarannya di 2018.
"Pertama, tentu posisi yang sesuai dengan rencana strategis masing-masing instansi. Lebih banyak untuk jabatan teknis yang memiliki kemampuan khusus. Kalau untuk pejabat administrasi sekarang ini sudah cukup," kata dia di Bogor, pada 13 Desember 2017.
Dia mencontohkan di wilayah Kalimantan. Rencana stategis pemerintah adalah memilih sesuai dengan wilayahnya. Untuk Kalimantan sebagai wilayah penghasil tambang dan batubara maka akan difokuskan ke core daerah tersebut.
Dengan demikian, nantinya jabatan yang akan dicari pada CPNS 2018 adalah tenaga pemerintahan yang berhubungan dengan berbagai komoditi tersebut.
Dari data Kementerian PANRB, pegawai pemerintah daerah masih didominasi posisi atau jabatan yang berorientasi di sektor pertanian dan tenaga administrasi. Sementara pegawai yang sesuai dengan sektor tambang dan geologi tidak lebih dari 1 persen.
Tahapannya, instansi pemerintah daerah nantinya akan mengusulkan berbagai posisi yang dibutuhkan. Setelah itu, Kementerian PANRB akan melakukan verifikasi untuk disesuaikam dengan rencana strategis di setiap instansi dan wilayah.
"Kita sudah punya peta aparatur sipil negara yang berbasia geografi, disana ada data semua di wilayah apa jumlah PNS nya berapa paling banyak bagian apa, jadi nanti kita akan pakai data itu untuk verifikaai," tambah dia.
Verifikasi ini, Setiawan melanjutkan, akan diproses di Kementerian PANRB pada bulan Februari dan Maret. Baru setelah itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk kapan bisa mulai membuka rekrutmen CPNS 2018.
Dipastikan dari 250 ribu posisi yang diusulkan pada 2018, sebanyak 38 ribu akan dibuka untuk pemerintah pusat dan sisanya untuk pemerintah daerah.
Advertisement