Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) Arcandra Tahar memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat arus balik terkendali. Penanganan pemenuhan kebutuhan BBM arus balik dipastikan sama seperti penanganan harga dan pasokan ketika arus mudik.
"Kita ada posko Lebaran, jadi sama seperti sebelum Lebaran, setelah Lebaran posko kita tetap jalan, dan kita berharap setelah Lebaran ini kelancarannya bisa sama seperti sebelum Lebaran. Semuanya sama persiapan kita sama baik arus mudik ataupun balik," ujar dia di Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (16/6/2018).
Advertisement
Baca Juga
Arcandra menjelaskan, penambahan pasokan BBM sudah dihitung dan diawasi oleh satuan tugas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2018. Pasokan akan digelontorkan apabila terdapat kekurangan BBM disuatu titik arus balik.
"Sama, yang jelas mesti diantisipasi karena mudik ini pada Selasa atau Rabu atau antara H+4, H+5 itu intensitas agak berbeda. Semuanya dari kepala satgas kita akan bekerja, InsyaAllah," ujar dia.
Sementara itu, menanggapi ada pemberitaan mengenai pengurangan KIOSK Pertamina di titik arus mudik, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan secara mendadak.
"Ini untuk mengantisipasi bahwa kebutuhan itu datangnya tidak serentak, jadi secukupnya jadi mereka bisa jalan dengan lancar," ujar dia.
Reporter: Anggun P.Situmorang
Sumber: Merdeka.com
Cara Antisipasi Insiden Kehabisan Bensin di Jalur Selatan Saat Mudik Lebaran 2018
Sebelumnya, musim mudik Lebaran kerap diwarnai kemacetan panjang yang terjadi berjam-jam. Risiko kehabisan bahan bakar minyak atau BBM pun mengintai kendaraan yang tidak siap dengan kondisi ini.
Rute jalur selatan Jawa Tengah yang panjang juga menyebabkan pengemudi yang tak paham medan tak mengetahui SPBU terdekat. Suplai BBM dari depo ke SPBU pun bisa terganggu lantaran macet panjang.
Oleh sebab itu, Pertamina mempersiapkan armada motoris dan Kios BBM di sepanjang jalur mudik utama. Armada pengangkut BBM pun dipersiapkan untuk mengantisipasi kelangkaan BBM saat musim mudik Lebaran 2018.
Sales Representatif BBM Retail Region V Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Satrio Wibowo Wicaksono mengatakan bahwa Pertamina Jateng mempersiapkan 10 BBM Motoris dan lima kios BBM. Terutama di titik rawan macet dan yang tak terdapat SPBU atau pom bensin.
Kios BBM dan BBM Motoris itu disiagakan di jalur utama arus mudik dan balik. Tepatnya di ruas utama mudik Lebaran 2018, baik jalur tengah, Jalan Nasional Lintas Selatan (JLS) Jateng maupun Jalan Lintas Selatan-Selatan (JLSS) atau Jalan Daendels.
Armada BBM Motoris dipersiapkan di SPBU yang berdekatan dengan jalur rawan macet. Sewaktu-waktu terjadi macet panjang, armada akan digerakkan ke titik macet pada musim mudik Lebaran 2018ini.
"Kalau di SPBU itu yang kita standby-kan ada 10 titik SPBU, motoris. Kalau titik non-SPBU itu, ada di rumah makan Lestari dan ada di Kecamatan Wanareja, Cilacap. Itu ada dua titik,” dia menjelaskan, Jumat, 8 Juni 2018.
Satrio mengungkapkan, Pertamina mewaspadai sejumlah titik macet di Jalan Lintas Selatan sehingga menyiapkan armada dan kios lebih banyak. Adapun di JLLS atau Jalan Pantai Selatan (Pansela), Pertamina hanya menyiapkan dua kios BBM.
Secara teknis, penjual BBM Pertamina dengan sepeda motor akan berkeliling jika terjadi kemacetan. Mereka akan melayani kendaraan yang BBM-nya menipis.
Dengan begitu, kemungkinan macet bertambah parah akibat kendaraan kehabisan BBM bisa ditekan.
"Kalau di Daendels itu motorisnya tidak ada, karena kan jalannya sepi. Jadi hanya alternatif pengisian BBM saja," dia menerangkan.
Pada masa mudik Lebaran 2018 ini, Satrio menjamin, suplai BBM untuk SPBU lancar. Tiap SPBU di jalur utama mudik juga memiliki cadangan BBM dua hari.
Pertamina juga menyiapkan dua SPBU kantong. SPBU kantong ditempatkan di SPBU Rawalo dan Tambak, Banyumas. Di dua lokasi ini disiapkan mobil tangki BBM, yang siap dikerahkan untuk mengisi BBM di SPBU yang kosong akibat pasokan terhambat kemacetan pemudik.
"BBM Motoris dengan kios BBM harganya sama dengan di SPBU biasa," dia menambahkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement