Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) selama Ramadan menyambungkan listrik ke dua lokasi terpencil di Pulau Sumbawa, yaitu Desa Lebin, Kabupaten Sumbawa dan Dusun Boa, Desa Pasir Putih, Kabupaten Sumbawa Barat.
Total 300 kepala keluarga yang berada di dua lokasi tersebut kini dapat menikmati listrik dari PLN. Desa Lebin terletak di sebelah barat Kabupaten Sumbawa dan berjarak sekitar 90 kilometer dari pusat kota Kabupaten Sumbawa.Â
Karena jaraknya yang cukup jauh dari jaringan listrik yang tersedia, PLN menggunakan sistem isolated dengan menggunakan mesin pembangkit berkapasitas 280 kilo Watt (kW) untuk melistriki Desa Lebin.Â
Advertisement
Baca Juga
Pembangunan jaringan listrik di wilayah terpencil ini dilakukan melalui Program Listrik Desa (Lissa). Untuk melistriki Desa Lebin, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 14,76 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 2,24 kms, dan gardu berkapasitas 100 kVA.Â
Kepala Desa Lebin, Muhammad Arsyad, mengungkapkan rasa syukur atas masuknya listrik. Dia menuturkan, ini menjadi kado terindah bagi masyarakat Desa Lebin, khususnya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini.Â
"Mungkin ini yang dinamakan rejeki, mau lebaran, listrik kami menyala. Meskipun baru 12 jam, masyarakat bahagia karena malam kami sudah bebas dari gelap berkat adanya listrik dari PLN. Insya Allah kami bisa menyambut lebaran lebih gembira," ujar Arsyad dalam keterangan tertulis, Minggu (17/6/2018).
Sementara untuk melistriki Dusun Boa, PLN membangun JTM sepanjang 0,85 kms, JTR sepanjang 0,7 kms, dan 1 gardu berkapasitas 100 kVA. Berbeda dengan Desa Lebin, kelistrikan di Dusun Boa sudah masuk ke dalam sistem kelistrikan Sumbawa.
Â
Selanjutnya
GM PLN Wilayah NTB, Rudi Purnomoloka berkomitmen PLN akan terus bekerja keras untuk melistriki seluruh pelosok nusantara.Â
"Saya berharap dengan hadirnya dapat meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat." tegas Rudi.
Hingga akhir tahun 2017, rasio elektrifikasi di NTB telah mencapai 85,10 persen, dari target sebesar 80,10 persen. Untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, pada tahun 2018, melalui program listrik desa, PLN berencana melistriki 77 dusun yang ada di Nusa Tenggara Barat. Harapannya, pada akhir tahun 2018 rasio elektrifikasi mencapai 93,52 persen dan telah mencapai 100 persen pada 2020. (Yas)
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement