Sukses

Baru 34 Tahun, Kekayaan Mark Zuckerberg Tembus Rp 1.148 Triliun

Kekayaan Mark Zuckerberg tercatat setara dengan harta milik miliarder sekaligus investor handal dunia Warren Buffet.

Liputan6.com, New York - Founder sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg kini patut berbangga hati. Melansir dari laman TimesofIndia, kekayaan Zuckerberg tercatat setara dengan apa yang dimiliki miliarder sekaligus investor handal dunia Warren Buffet.

Dengan kekayaan mencapai USD 81,6 miliar atau Rp 1.148 triliun (1 USD=Rp 14.071) tersebut, Zuckerberg dan Buffet secara tidak langsung tercatat sebagai orang nomor tiga terkaya di dunia setelah Jeff Bezoz yaitu CEO Amazon dan Bill Gates sebagai pendiri Microsoft. 

Meski begitu, Zuckerberg terpaut lebih muda 50 tahun dibandingkan dengan Buffet. Dengan kekayaan yang setara ini, Buffet mencapai nominal tersebut di umurnya yang ke-87, sedangkan Zuckerberg berhasil meraih nominal itu pada umurnya yang kini menginjak usia ke-34 tahun. 

Seperti diketahui, sebelumnya Zuckerberg tersandung masalah terkait pencurian data yang juga melibatkan Cambridge Analytica. Dari kasus ini saja, nilai pasar perseroan sempat turun sebesar USD 40 miliar per harinya. 

Namun, hal ini tergantikan tepat pada tanggal 27 Maret 2018 kemarin, di mana perbaikan tersebut dilihat dari banyaknya pengguna produk-produk yang juga didirikan oleh Zuckerberg seperti Facebook, Facebook Messanger, Whatsapp hingga Instagram. Saham perseroan naik dari yang semula USD 152,22 menjadi USD 202 per saham. 

Dengan kekayaanya tersebut, Mark Zuckerberg telah mendonasikan setidaknya USD 5 miliar, termasuk di dalamnya USD 1,9 miliar pada tahun lalu, di mana pada tahun 2015 silam ia juga pernah berjanji akan memberikan 99 persen sahamnya untuk amal. 

 

2 dari 3 halaman

Hidup sederhana

Meski menyandang status miliarder, Zuckerberg tetap setia menempuh cara hidup sederhana. Sejak berkuliah, ia bahkan sudah dikenal cermat mengelola keuangan. Nyaris tak pernah berfoya-foya. Kok, bisa? Bisa saja. Ini buktinya:

Memakai baju yang nyaman

Zuckerberg lebih mengutamakan kenyamanan dibanding kemewahan. Cara hidup seperti ini terlihat dalam beberapa kesempatan. Khususnya yang tertangkap media, saat dirinya menjadi pembicara di acara-acara khusus. Ia hampir selalu berpakaian santai; memakai baju yang bisa dibilang nyaris selalu sama dalam setiap agenda.

Padahal, jika mau, Zuckerberg sebetulnya bisa memakai pakaian termahal sekalipun. Terlebih lagi, ia telah dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia pada usia 30-an tahun. Tetap saja, penampilan santainya ini sudah menjadi favorit Zuckerberg.

Tinggal di rumah yang sederhana

Melihat seberapa pesat media sosial Facebook kini, tentu kita membayangkan rumah tempat tinggal Zuckerberg semacam kastel tinggi nan kokoh atau istana dengan taman berhektare-hektare.

Oh, ternyata kita keliru. Tempat tinggal Mark Zuckerberg malah terkesan sederhana. Suatu kali ia pernah mengatakan: “Anda harus menjaga pikiran terfokus pada upaya mencintai pekerjaan daripada mencintai apa yang dimiliki.”

 

3 dari 3 halaman

Mengendarai kendaraan sederhana

Baik pakaian maupun kendaraan, Zuckerberg tetap berprinsip soal kenyamanan, bukan kemewahan. Dia tetap setia dengan mobil tuanya karena pertimbangan masih aman dan nyaman.

Tidak membuang uang untuk hal yang tidak penting

Zuckerberg sudah bertahun-tahun dikenal sebagai sosok yang cermat mengelola keuangan, tak terkecuali pengeluarannya. Menurut Zuckerberg, hidup hemat bukan berarti harus serbakurang, tetapi bagaimana ia mewujudkan apa yang diinginkan.

Acara pernikahan Zuckerberg dengan Priscilla Chan digelar di halaman rumah mereka Palo Alto, California. Acaranya hanya dihadiri sekitar 100 tamu undangan.

Ia sebetulnya ingin merahasiakan pesta pernikahannya, andai saja adiknya, Arielle Zuckerberg, tidak mengeposkan status Facebook: “Sial. Sekarang aku satu-satunya Zuckerberg yang belum menikah.”

Setelah menikah, Mark dan istrinya, Priscilla Chan, pergi berbulan madu ke tempat-tempat yang umum didatangi banyak orang. Makan bersama di McDonald’s Italia adalah salah satu hal yang mereka lakukan saat bulan madu.

Mark dan istrinya bisa saja pergi berbulan madu ke sebuah pulau khusus yang sudah ia sewa dengan uang miliknya. Namun, prinsip hemat sang pendiri Facebook justru tak seperti itu.