Sukses

Biar Tak Tertipu, Ini 6 Strategi Membeli Mobil Lelang

Meski bisa dibilang menguntungkan, membeli secara lelang juga bisa berujung buntung kalau tidak cermat. Oleh karena itu, perhatikan strategi berikut.

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda berencana membeli mobil dengan cara lelang? Membeli dengan cara lelang merupakan salah satu cara bagi mereka yang berkeinginan untuk membeli mobil.

Meski belum banyak yang mengetahui pembelian mobil secara lelang, tetapi cara ini bisa menjadi satu solusi untuk pembelian mobil di bawah harga pasar. Dari sekian banyak peserta lelang, konsumen retail (perorangan) biasanya hanya 10 persen, 90 persen lainnya berasal dari pedagang mobil bekas. Demikian ungkap Chief Operation Officer Ibid, Daddy Doxa Manurung.

Namun, perlu dicatat, meski bisa dibilang menguntungkan, membeli secara lelang juga bisa berujung buntung kalau tidak cermat. Oleh karena itu, dilansir dari Swara Tunaiku, perhatikan strategi berikut ini.

1. Perhatikan waktunya

Musim ramai lelang kendaraan umumnya digelar pada dua sampai tiga bulan setelah Hari Raya Idul Fitri. Pada dasarnya, ketika memasuki Hari Raya Idul Fitri, akan ada banyak permintaan mobil karena akan digunakan untuk pulang kampung.

Namun sayangnya, tak jarang dua hingga tiga bulan setelahnya, nasabah mulai tersendat dalam melakukan pembayaran angsuran. Nah, waktu-waktu seperti inilah, banyak mobil yang ditawarkan lewat balai lelang.

2. Perhatikan tempat

Balai lelang tak ada di setiap kota. Meski pun ada, setidaknya tidak dalam cakupan yang cukup besar. Balai lelang dengan cakupan yang besar biasanya diadakan di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Semarang. Mengapa? Karena empat kota tersebut menjadi pusat kantor cabang besar produsen mobil sehingga otomatis peserta lelang pun lebih banyak dan juga lebih ramai.

2 dari 3 halaman

3. Jeli saat memilih

Memang kebanyakan mobil yang dilelang masih dalam kondisi yang cukup baik. Namun, tak sedikit pula yang dilelang dalam kondisi yang kurang baik. Oleh karena itu, Anda harus ekstra teliti saat memilah.

Proses lihat unit lelang umumnya sekitar 3-5 hari sebelum hari lelang. Gunakan waktu ini untuk melakukan berbagai observasi, khususnya terkait kelayakan mesin dan dokumen kendaraan yang dilelang.

4. Cari dan Bandingkan Harga mobil di Pasaran

Ini penting agar Anda tidak terjebak over-priced, alias kemahalan. Carilah informasi harga mobil yang Anda incar di pasaran sehingga bisa jadi patokan saat melakukan penawaran. Dengan begitu, Anda tidak membeli mobil lelang dengan harga yang lebih mahal ketimbang harga pasaran.

3 dari 3 halaman

5. Wait and see (Perhatikan penawar lainnya) dan jangan terbawa nafsu

Suasana saat lelang bisa jadi tak kondusif karena memang jadi ajang ‘berebut’. Pasalnya, peminat mobil lelang tak hanya kamu saja dan juga karena memang harga yang dipatok lebih rendah dari pasaran, sehingga tak jarang di balai lelang Anda akan berebut dengan peminat lainnya.

Kendati demikian, jangan sampai Anda menjadi lepas kendali karena takut mobil idaman lepas dari genggaman.

Jangan terburu nafsu, coba perhatikan penawar lainnya, ikuti proses dengan cermat dan perhatikan apabila ada penawar yang mencurigakan. Misalnya, oknum-oknum yang sangat aktif menawar. Sebab, terkadang dalam dunia lelang ada intrik kerja sama antarpeserta lelang untuk menghancurkan harga. Cobalah untuk pergi ke beberapa pelelangan untuk melihat dan lebih mengenal "pemain-pemainnya" sebelum benar-benar mengikuti pelalangan.

6. Bawa ke bengkel jika Anda menang Lelang

Apabila dalam proses lelang ternyata Anda adalah salah satu pemenangnya, segera bawa mobil tersebut ke bengkel langganan Anda. Meskipun kondisi secara kasat mata terlihat baik, tetapi tidak ada salahnya Anda tetap lakukan pemeriksaan lebih mendalam dengan bantuan teknisi kepercayaan Anda guna menghindari kerusakan yang lebih besar dan biaya-biaya lebih mahal.

Video Terkini