Sukses

Venue dan Fasilitas Pendukung di GBK Rampung Bulan Depan

Hal yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yakni penyelesaian penataan di luar kawasan GBK Senayan, Jakarta. Salah satunya pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan semua pembangunan dan perbaikan venue serta fasilitas pendukung di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta selesai pada Juli 2018.

Basuki menyatakan, untuk venue olahraga, saat ini hanya tinggal venue squash yang ‎masih dalam tahap penyelesaian. Namun dia yakin pada Juli, semua, pengerjaan termasuk penataan kawasan dan fasilitas di GBK selesai.

"Tinggal squash yang dalam pelaksanaan, sudah 92 persen. Jadi saya kira Juli selesai. Kawasan semua juga sudah oke. Ada 5 mushola, 5 halte, tiap mushola ada food court, toilet wanita-pria siap semua. Coffee tea house akan selesai, kemudian eleveted parking akan segera selesai di Juli. ‎Kecuali squash kan baru 92 persen, jadi mungkin pertengahan Juli," ujar dia di kawasan GBK, Jakarta, Minggu (24/6/2018).

Dia mengungkapkan, yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yakni penyelesaian penataan di luar kawasan GBK. Salah satunya pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman.

"Yang penting penyelesaian pedestrian Sudirman. Walaupun itu menjadi pelaksananya adalah Pemda DKI, saya sebagai ketua sarana dan prasaran asian games bertanggung jawab menyelesaikan itu, saya akan bantu dorong untuk bisa mempercepat pengerjaan," kata dia.

Namun demikian, Basuki meyakini semuanya akan rampung tepat waktu sehingga pelaksanaan Asian Games yang berlangsung pada Agustus mendatang bisa berjalan lancar.

"Kita tinggal punya 55 hari sampai hari H. Jadi itu harus selesai minimal 30 hari lagi. Insya Allah bisa kita selesaikan," tandas dia.

2 dari 2 halaman

Sambut Asian Games 2018, Listrik GBK Dipasok dari 5 Subsistem

PT PLN (Persero) memastikan kesiapan pasokan listrik selama penyelenggaraan Asian Games 2018 yang akan berlangsung dua bulan lagi. PLN telah menyiapkan pasokan utama dan pasokan cadangan untuk menjaga pasokan listrik selama gelaran olahraga terbesar di kawasan Asia tersebut. 

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), M. Ikhsan Asa'ad, menyatakan bahwa pasokan listrik untuk Asian Games 2018 dipastikan berjalan lancar dan juga aman.

"Untuk Asian Games 2018, perkuatan jaringan distribusi sudah diselesaikan oleh PLN Disjaya. Kurang lebih 31 venue yang berpusat di Gelora Bung Karno (GBK) dan Wisma Atlit, setiap venue yang ada sudah di-backup pasokan listriknya minimal dari dua subsistem," tuturnya kepada wartawan di Gambir, Jumat (15/6/2018).

Ikhsan menambahkan, khusus untuk GBK listrik akan dipasok dari 5 subsistem. "Bahkan untuk GBK sendiri, listriknya dipasok dari lima subsistem, jadi sangat handal," kata dia.

Adapun pasokan listrik utama kawasan GBK berasal dari tiga subsistem, yakni subsistem Muara Karang, Bekasi-Priok, dan Kembangan. Sedangkan dua subsistem lainnya ditambahkan dari Jakarta untuk memperkuat pasokan di GBK.

Â