Sukses

Harapan Pengusaha untuk Pemenang Pilkada 2018

Harapan pengusaha terhadap siapapun pemenang Pilkada 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memiliki harapan besar terhadap siapapun yang menang dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2018. Salah satu yang diminta pengusaha adalah menyederhanakan dan memangkas peraturan secara signifikan.

"Harapannya business friendly (ramah bisnis) dan simplifikasi regulasi," tegas Ketua Apindo Benny Soetrisno saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (27/6/2018).

Menurutnya selama ini, pemerintah pusat berupaya memangkas regulasi besar-besaran untuk memudahkan masuknya investasi ke Indonesia. Hanya saja praktiknya, di daerah masih lama dan berbelit-belit, termasuk harmonisasi regulasi antara pusat dan daerah.

"Contohnya yang dikeluhkan pengusaha, Undang-undang Gangguan (HO) di pusat sudah dihilangkan, tapi di daerah masih ada. Investor kan ke BKPM, pusat bilang sudah tidak ada UU itu, tapi di daerah masih ada. Ini memberi kesan tidak ada koordinasi antara pusat dan daerah," jelasnya.

Contoh lain penyederhanaan regulasi, kata Benny, jika investor membutuhkan tenaga kerja asing, maka pengurusannya cukup satu pintu saja, misalnya di pusat. "Ini kalau sudah dikasih izin di pusat melalui rekomendasi kementerian teknis, tapi nanti di daerah di seleksi lagi," ujarnya.

Sementara untuk pungutan liar alias pungli, diakui Ketua Umum Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia (GPEI), masih banyak terjadi di daerah. Ia meminta untuk dikurangi, seperti yang sudah terjadi di Jakarta.

"Pungli sih masih ada, bohong kalau saya bilang tidak ada. Di Jakarta atau di pusat sudah mulai berkurang, tapi di daerah masih kencang," Benny menerangkan.

 

 

2 dari 2 halaman

Masih Jadi Tujuan Investasi

Jika simplifikasi regulasi berjalan, pemda ramah terhadap dunia usaha, dan pungli terkikis, ia meyakini akan memberi kepastian bagi investor atau pengusaha. Sekarang ini, Benny mengaku, Indonesia masih menjadi tujuan investasi karena memiliki basis pasar yang besar dan prospek pertumbuhan ekonomi yang baik.

"Kita masih menarik buat investor karena pasar kita besar, dan ekonomi kita tumbuh terus di kisaran 5 persen," pungkas Benny.

Video Terkini