Sukses

Pantauan Pasar: Harga Daging Sapi Masih Mahal, Telur Meroket

Harga daging masih belum beranjak dari level Rp 120 ribu per kg di pasar tradisional.

Liputan6.com, Bekasi - Meski lebaran sudah berlalu, harga jual daging sapi di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi masih belum mengalami penurunan. Rata-rata pedagang menjual daging sapi berada di harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah yakni sebesar Rp 120 ribu per kilogram (Kg).

Salah satu pedagang daging, Wandi mengungkapan, harga jual daging pasca Lebaran hingga saat ini masih berada di kisaran Rp 120 ribu per Kg. Namun, tidak menutup kemungkinan harga tersebut kata dia akan tetap bertahan mengingat beberapa waktu lagi akan memasuki Lebaran Haji.

"Daging Rp 120 ribu. Abis lebaran saja sudah mulai segini. Lebaran haji bisa bisa naik Rp 130 ribu. Normal mungkin abis Lebaran Haji," ujarnya kepada Merdeka.com saat ditemui di Pasar Tambun, Bekasi, Minggu (1/7/2018).

Pedagang lainnya, Martadi juga mengatakan harga jual daging usai Lebaran bertahan di kisaran Rp 120 ribu per Kg. Akan tetapi, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, harga jual akan meningkat ketika memasuki Lebaran Haji.

"Daging Rp 120 ribu masih. Biasanya lebih mahal kalau Lebaran Haji karena sapinya kurban lebih baik jual kurban dari pada ke pedagang. Abis lebaran baru mulai normal lagi," imbuhnya.

Selain daging sapi, harga jual daging ayam di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi pun juga terpantau mengalami kestabilan. Di mana harga jual daging ayam yang sebelumnya sempat menguat sekarang justru mengalami penurunan.

"Udah mendingan harganya dari pada kemarin (saat Lebaran) kemarin Rp 45 ribu sekarang Rp 38 ribu per ekornya, Biasanya segitu udah mulai normal sekarang. Stok sendiri sekarang Alhamdulillah sudah banyak. Normal harganya daripada kemarin," kata Ibu Aya salah satu pedagang ayam.

 

2 dari 2 halaman

Harga telur masih naik

Berbeda dengan daging sapi dan ayam, peningkatan justru terjadi pada harga telur ayam. Di mana untuk saat ini harga jual rata-rata pedagang di Pasar Tambun sebesar Rp 27.000 per Kg. Harga tersebut justru mengalami peningkatan dari yang semula mencapai Rp 25 ribu per Kg.

"Sekarang Rp 27 ribu per Kg. Kayaknya stoknya abis atau memang dari sananya lebih mahal. Lagi sulit dari sananya gitu. Jadi gak nentu juga kalo harga sukaberubah-berubah. Kalau terlur tergantung dari pasokan banyak sekalipun juga gak bisa menentu kecuali sembako." pungkas Eko salah satu penjual telur.

Sementara bila melansir Informasi Pangan Jakarta hari ini untuk rata-rata harga jual di pasar tradisional Jakarta, untuk harga daging sapi dibanderol sebesar Rp 113.884 per Kg. Sedangkan untuk daging ayam Rp 35.785 per ekor, kemudian untuk telur sebesar Rp 24.571 per Kg.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber:  Merdeka.com