Sukses

Tarif Transportasi Jadi Pengerek Inflasi Juni Capai 0,59 Persen

Adapun inflasi tertinggi berada di Tarakan sebesar 2,71 persen, sedangkan inflasi terendah di Medan dan Pekanbaru sebesar 0,01 persen.

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik melaporkan, tingkat inflasi pada Juni 2018 sebesar 0,59 persen.‎ Angka ini lebih tinggi dibandingkan inflasi Mei 2018 yang sebesar 0,21 persen, tapi lebih rendah dibandingkan Juni 2017 yang sebesar 0,69 persen.
 
Kepala BPS Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta, Senin (2/7/2018) mengungkapkan, i‎nflasi pada Juni ini banyak dipengaruhi kenaikan tarif transportasi. Hal ini mengingat pada bulan tersebut banyak masyarakat yang melakukan mudik Lebaran.
 
‎"Yang perlu jadi catatan adalah transportasi‎. Inflasinya paling besar, yaitu 1,5 persen. Karena ini Lebaran maka permintaan angkutan besar," kata dia.
 
Suhariyanto menjelaskan, dari 82 kota IHK, seluruhnya mengalami inflasi. Hal ini juga dipengaruhi oleh adanya momen Idul Fitri.
 
‎Dia menyatakan, inflasi tertinggi berada di Tarakan sebesar 2,71 persen, inflasi terendah yaitu Medan dan Pekanbaru sebesar 0,01 persen.
 
"Kita berharap deflasi akan terjadi, biasanya setelah Lebaran. Salah satu kita jaga adalah di akhir tahun. Selama Januari-Juni inflasi terus terjaga dan sesuai dengan sasaran," tandas dia.
 
 
2 dari 2 halaman

Inflasi Juni

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat inflasi pada Juni 2018 sebesar 0,59 persen. Angka ini lebih tinggi tinggi dibandingkan inflasi Mei 2018, yakni 0,21 persen. Namun ini lebih rendah dibandingkan Juni 2017 yang sebesar 0,69 persen.

Sementara itu, untuk inflasi tahun kalender sebesar 1,90 persen. Adapun inflasi tahun ke tahun (year on year) sebesar 3,12 persen. "Perkembangan harga komoditas pada Juni menunjukkan adanya peningkatan," jelas Kepala BPS, Suhariyanto, Senin (2/7/2018).

Dari 82 kota yang dihitung Indeks Harga Konsumen (IHK), seluruh kota telah mengalami inflasi. "Inflasi tertinggi terjadi di Tarakan sebesar 2,71 persen dan terendah terjadi di Medan dan Pekanbaru sebesar 0,01 persen," kata dia.

Dia melanjutkan, inflasi pada Ramadan 2018 ini lebih rendah dibandingkan 2017 dan 2016 yang masing-masing sama, yakni 0,69 persen.

"Inflasi pada Juni ini terendah. Lebih rendah pada Lebaran, Juni 2017 juga dari posisi bulan Lebaran 2016. Ini merupakan angka yang menggembirakan karena itu kita perlu apresiasi kinerja pemerintah dan BI yang mengantisipasi dan berbagai rencana," pungkasnya.

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

 

 

  • BPS atau Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

    BPS

  • Inflasi adalah kemerosotan nilai uang (kertas).

    inflasi

Video Terkini