Liputan6.com, Jakarta- Kamu mungkin tengah menabung untuk berbagai tujuan, baik itu untuk melanjutkan kuliah, menikah, atau membeli rumah. Namun, malang tak dapat ditolak. Tidak ada yang tahu apa yang akan menimpa kita di masa depan.
Baca Juga
Advertisement
Terkadang uang yang kita tabung terpaksa dikorbankan untuk membiayai pengeluaran yang tak terduga, seperti biaya berobat maupun perbaikan kendaraan. Pengeluaran ini tak mungkin ditunda karena dapat memengaruhi aktivitasmu sehari-hari.
Dilansir dari Swara Tunaiku, berikut beberapa tips untuk menghadapinya:
1. Tetaplah berpikir jernih
Ketika tabungan yang dikumpulkan dengan susah payah tandas, kita jadi panik karena rencana yang sudah disusun tengah dipertaruhkan. Untuk mencari solusi terbaik, sikap tenang dan kemampuan berpikir jernih adalah kuncinya. Gusar dan marah-marah hanya akan membuat situasi bertambah buruk.Â
Ketika emosimu terasa meluap, coba tarik napas dalam-dalam. Lakukan hal-hal yang mampu menenangkan dirimu, misalnya dengan menyendiri atau curhat kepada teman terdekat. Hal ini penting agar dirimu dapat tetap fokus untuk menemukan solusi terbaik dari masalahmu.Â
Â
2. Kumpulkan informasi
Setelah kamu mampu berpikir jernih, mulailah untuk mengkaji informasi yang tersedia. Jangan buru-buru mengambil kesimpulan bahwa hal yang terburuk akan terjadi. Siapa tahu ada jalan tengah yang dapat diambil untuk menyelamatkan tabunganmu.
Sebagai contoh, kameramu rusak cukup parah, padahal kamera tersebut adalah salah satu perangkat vitalmu dalam bekerja. Coba cari tahu apakah ada garansi atau asuransi masih berlaku? Apabila garansi tidak mencakup kerusakan yang kamu alami, berapa kira-kira biaya yang mesti dikeluarkan?
Haruskah mengganti unit yang baru atau memperbaiki yang lama? Coba pahami hal-hal di atas terlebih dulu sebelum kamu mencari solusi yang paling baik.Â
Â
Advertisement
3. Temukan solusi alternatif yang out-of the-box
Setelah informasi terkumpul, cobalah untuk berpikir kreatif untuk menemukan solusi alternatif di luar cara biasa. Kamu bisa bertanya pada orang-orang yang menurutmu relevan dan meminta saran.
Siapa tahu, mereka memiliki pemecahan yang lebih sederhana dan murah untuk masalahmu. Dengan contoh yang sama, misalkan kameramu tiba-tiba tidak berfungsi. Nah, alih-alih panik dan langsung beli baru, kamu bisa berkonsultasi pada rekan seprofesimu yang memiliki kamera yang sama.
Atau, bisa juga mencari solusi secara online di forum-forum. Ketika ternyata bisa diperbaiki, untuk sementara kamu dapat menyewa kamera terlebih dulu. Jelas lebih murah daripada beli, ‘kan? Pada intinya, jangan buru-buru larut dalam kekecewaan ketika menghadapi permasalahan semacam ini. Percaya deh, pasti ada solusi terbaik untuk persoalanmu! Semoga bermanfaat, ya.Â