Persiapan Air Nav dan Jas Jelang Kedatangan Atlet Asian Games

Liputan6.com, Jakarta - Jelang Asian Games, berbagai persiapan di Bandara Soekarno Hatta terus diperbaharui. Termasuk keselamatan penerbangan yang juga menjadi perhatian para stakeholder atau pemangku kepentingan.

Mulai dari akan dioperasikannya lima unit apron bus low deck di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Jenis bus tersebut datar atau sejajar dengan appround, sehingga memudahkan mobilitas para atlet yang tiba di Bandara Soekarno Hatta.

"Terutama untuk Paragames nanti, jadi memudahkan mereka untuk mobilitas," tutur Neneng Sumiati, Manager Baggage and ULD Service PT JAS, Rabu (11/7/2018).

Tak hanya mendatangkan dan mengoperikan perdana lima unit bus low deck saja. Melainkan dibantu oleh sekitar lima unit bus lainnya yang sudah lebih dulu beroperasi di terminal tersebut.

Sementara maskapai internasional yang akan ditangani adalah Taiwan Airlines, Oman Air dan Singapure Airlines. Diprediksi ada ratusan atlet dan official berbagai negara yang akan menggunakan ketiga maskapai tersebut.

"Kita memastikan kesiapan personil. Mulai dari bagasi mereka, nanti akan ada jalur khusus untuk para atlet," kata dia.

Manajer Humas Airnav, Yohanes Sirait juga menjamin kesiapan pengamanan udara dan keselamatan penerbangan. Bakal ada lima bandara yang akan sibuk dalam perhelatan nanti.

Selain Bandara Internasional Soekarno Hatta, juga ada Halim Perdana Kesuma, Husen sastra Negara dan Kertajati di Bandung, I Gusti Ngurahrai-Bali, dan juga Palembang sebagai lokasi ke dua untuk penyelenggaraan Asian Games.

Airnav juga akan memastikan berapa delegasi yang akan menggunakan pesawat khusus atau mencarter dan juga berapa delegasi yang menggunakan pesawat konvensional.

"Sejauh ini baru China yang akan menggunakan pesawat sendiri atau carter, selebihnya masih kami kroscek lagi," ujar Yohanes.

Berbagai pengaturan slot atau jam landing dan take off, sehingga tidak mengganggu penerbangan lain dan terkena delay atau penundaan penerbangan.

"Intinya soal slot, prioritas dan aturan lainnya masih kami bahas. Yang jelas ini bawa nama negara, kita sebagai tuan rumah, jadi pasti kita lakukan semaksimal mungkin," tutur dia (Pramita Tristiawati)

2 dari 2 halaman

Bandara Soetta Bersolek Jelang Asian Games

(Foto:Liputan6.com/Pramita T) — Atribut Asian Games 2018 (Foto: Liputan6.com/Pramita T)

Sebelumnya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) didesain meriah demi menyambut Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan pada 18 Agustus-2 September 2018.

Sebagai tuan rumah Asian Games, banyak yang sudah disiapkan penyelenggara. Mulai dari sisi udara, terminal dan darat termasuk juga transportasi massal antar-terminal yang kini semakin diminati para pengguna jasa, yakni Kereta Layang (Skytrain).

"Bandara Internasional Soekarno-Hatta meriah menyambut penyelenggaraan Asian Games yang digelar di Tanah Air,” tutur Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan, seperti ditulis Selasa 3 Juli 2018.

Dari sisi udara, bandara yang terus melakukan transformasi digital tersebut telah mempersiapkan parking stand untuk pesawat yang menjadi partner negara peserta Asian Games.

Dari sisi Terminal, Wakan mengatakan, flow penumpang telah dibuat dengan jelas sejak turun dari pesawat, akreditasi, pemeriksaan imigrasi, pemeriksaan bea dan cukai, hingga penjemputan. Lalu, dari sisi terminal nanti akan persiapkan Airport Helper khusus, Golf Car, Skytrain di-branding serba Asian Games.

"Kami juga telah mempersiapkan posko terpadu yang sebelumnya adalah Posko Angkutan Lebaran menjadi Posko Utama Asian Games, disamping Posko yang ada di setiap Terminal," kata dia.

Selain itu di beberapa titik Terminal 1,2 dan 3 juga dilakukan branding sehingga ambience Asian Games 2018 bisa lebih terasa oleh penumpang lain. Wakan mengatakan untuk menyemarakkan Asian Games, PT Angkasa Pura II (Persero) akan mempersiapkan sejumlah sarana olahraga mini di seluruh terminal untuk digunakan para pengguna jasa.

"Seperti tenis meja, biliar dan masih banyak lagi. Termasuk juga pada aplikasi Indonesian Airports kami akan buatkan fitur khusus untuk kebutuhan Asian Games," ujar dia.

Untuk memudahkan proses keimigrasian, PT Angkasa Pura II telah berkoordinasi secara intens dengan pihak imigrasi dengan menyediakan konter khusus bagi para atlet.

Sementara, pada angkutan darat, PT Angkasa Pura II (Persero) telah bekerja sama dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk mengurai arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

"Kami sangat bangga turut serta menyukseskan Asian Games 2018 di Indonesia. Kami berharap hal ini dapat turut mendukung prestasi para atlet, karena mereka dapat berlatih dengan lebih baik,” ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Djafar menyatakan, pihaknya masih mempelajari rekaman kamera pengintai atau CCTV milik Dishub DKI yang terpasang di sepanjang Jalan Raya Metro Pondok Indah.