Sukses

Jokowi: Jangan Sampai Infrastruktur RI Disalip Laos dan Kamboja

Indonesia telah disalip Vietnam untuk pembangunan infrastruktur. Jika tidak bergerak cepat, Laos dan Kamboja juga bisa segera menyusul.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan  jalan tol Solo-Ngawi ruas Kartasura-Sragen, Minggu (15/7/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sempat membahas alasan di balik proyek infrastruktur yang dibangung pemerintahnya. Ia menyebut alasannya tak lain adalah mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara-negara tetangga karena lambat membangun. 

"Kita sudah kalah dengan Singapura, jelas sudah lama. Dengan Malaysia kita sudah kalah, dengan Filipina kita kalah. Baru saja dengan Vietnam kita kalah. Saya enggak mau kita nanti ditinggal lagi oleh Laos, oleh Kamboja, karena ketidakcepatan kita dalam membangun hal-hal yang fundamental," terang Jokowi di Gerbang Tol Ngemplak Km 503, seperti dilansir dari laman Sekretariat Kabinet, Minggu (15/7/2018).

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan siap memasuki tahapan besar lainnya dalam pembangungan, yakni berinvestasi pada Sumber Daya Manusia (SDM).

"Dan kita harapkan setelah pembangunan di bidang investasi dan infrastruktur, kita menginjak ke tahapan besar kedua yaitu investasi sumber daya manusia," ucap Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, ia telah menyampaikan pada Menteri BUMN dan Menteri PUPR agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Tujuannya agar masyarakat di daerah dapat memakai rest area yang tersedia di jalan tol untuk meningkatkan perekonomiannya.

"Saya titip, tadi juga sudah disinggung oleh Pak Menteri PU mengenai rest area, jangan sampai titik-titik yang ada kegiatan ekonomi itu justru diisi oleh merek-merek asing. Harus semuanya diganti sate, soto, kambing guling, gudeg," ujarnya.

Untuk diketahui, seksi Kartasura-Sragen sepanjang 35,2 km ini dinyatakan laik operasi tanggal 28 Mei 2018 lalu. Selebihnya, ruas Sragen-Ngawi sepanjang 50,8 km direncanakan beroperasi September 2018.

Dalam peresmian jalan tol ini Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Dirut PT Jasa Marga Desi Arryani.

2 dari 2 halaman

Jokowi Resmikan Jalan Tol Kartasura-Sragen

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Ngawi segmen Tol Kartasura-Sragen. 

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan jalan tol Kartasura-Sragen," kata Jokowi sambil menekan tombol sirine di gerbang Tol Ngemplak, Solo, Jawa Tengah.

Jokowi mengaku gembira akhirnya jalan tol sepanjang 35,22 kilometer itu bisa digunakan. Menurutnya, jalan tol ini merupakan bagian dari proyek tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

"Saya titip, ini akan memperlancar mobilitas barang, mobilitas orang, dan bisa menurunkan biaya logistik," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Jalan Tol Solo-Ngawi segmen Kartasura-Sragen sepanjang 35,22 kilometer (km) telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, administratif dan sistem operasi sehingga dapat dioperasikan dalam waktu dekat.

PT Jasa Marga Tbk juga sudah melakukan uji coba pengoperasian. Ruas tol tersebut akan segera diberlakukan tarif namun belum dipastikan waktunya. Penetapan tarif tol diberlakukan sesuatu aturan yang berlaku.