Harga Daging Sapi Masih Stabil di Pasar Kebayoran Baru

Pantauan pasar harga daging sapi di pasar tradisional (Foto: Liputan6.com/Maulandy R)

Liputan6.com, Jakarta - Harga daging sapi di pasar tradisional saat ini masih terpantau stabil. Para pedagang menyatakan, harganya tetap sejak sebelum Lebaran 2018.

Seperti yang diungkapkan Iman (60), seorang pedagang daging sapi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta. Dia menyampaikan, harga daging yang dijualnya masih pada kisaran Rp 115 ribu-Rp 120 ribu per kg.

"Dari Lebaran sudah begitu. Kayak daging sapi bagian paha yang Rp 115 ribu per kg, dan yang daging (bagian) dalam Rp 120 ribu per kg. Sementara iga Rp 70 ribu per kg," ungkap dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (16/7/2018).

Serupa dengan Iman, Jengki (23) yang juga pedagang daging sapi di pasar yang sama menuturkan, kisaran harga daging sapi di Pasar Kebayoran Lama memang di kisaran Rp 70 ribu per kg-Rp 120 ribu per kg.

"Rata-rata emang begitu. Daging sapi paha Rp 115 ribu per kg, yang bagian dalam Rp 120 ribu per kg, iga Rp 70 ribu per kg," ucap dia.

Stabilitas harga pun dirasakan bagian jeroan sapi. Pei (24) mengatakan, harga jualnya memang sudah lama tidak berubah.

"Babat saya jualnya Rp 30 ribu per kg. Ati ampela Rp 60 ribu per kg, sama juga kayak jantung yang Rp 60 ribu per kg. Masih segitu saja dari lama," ujar dia.

Sementara itu, harga jual daging ayam di Pasar Kebayoran Lama juga terpantau belum berubah sejak satu pekan terakhir. Namun demikian, itu bukan berarti sinyal yang baik lantaran harganya masih tetap tinggi.

Purwaningsih (48), seorang pedagang daging ayam di pasar tersebut menerangkan, daging ayam potong di tempatnya belum berubah secara harga sejak beberapa hari lalu, yakni Rp 60 ribu per kg.

"Masih sama kayak kemarin, belum turun lagi. Penyetornya bilang tunggu saja, tapi enggak mau ngomongin alasan (kenapa harga daging ayam belum turun)," ujar dia.

2 dari 2 halaman

Harga Daging Ayam Melonjak Jelang Akhir Pekan

Harga sayuran, daging ayam hingga daging sapi mengalami kenaikan menjelang lebaran. (Liputan6.com/Bawono Yadika)

Sebelumnya, Lebaran sudah berlalu hampir satu bulan. Meski demikian, harga daging masih bergejolak, ada yang sudah stabil, dan masih ada yang melambung.

Di Pasar Palmerah, harga daging ayam masih bertengger di kisaran Rp 60 ribu per kilogram (kg). Harga tersebut naik ketimbang Mei lalu. Saat itu harga daging ayam masih di kisaran antara Rp 54 ribu. Harga pun terbilang sama seperti saat Lebaran.

Salah satu pedagang ayam potong Sofia (55) menuturkan, harga saat Lebaran justru lebih baik. Tercatat, saat ini harga paha ayam Rp 40 ribu per kg, kemudian dada sampai Rp 60 ribu per kg.

Untuk kulit dan usus, masing-masing dibanderol seharga Rp 24 ribu dan Rp 25 ribu per kg. Sementara, harga ayam per ekor Rp 55 ribu per kg dan ayam hidup Rp 32 ribu. Saat ditanya perbandingan harga sekarang dan Lebaran, Sofia menyebut keadaan harga pada saat ini justru kembali naik.

"Lebaran mendingan. Parahan sekarang. Cuma naik Rp 2 ribuan. Sekarang ayam hidup kisaran Rp 32 ribu. Sesudah Lebaran turun, sekarang naik, jadi mahal lagi," ucap dia kepada Liputan6.com di Pasar Palmerah, Jakarta, Jumat 13 Juli 2018.

Lantaran masalah harga dan pasokan, terkadang banyak pedagang yang tutup dagangannya. Menghadapi hal ini, pembeli pun menyiasati dengan membeli setengah kilogram saja menjadi Rp 30 ribu per kg.

Sementara, sesuai dengan prediksi Menteri Perdagangan (Mendag) harga daging sapi sudah kembali normal. Tercatat, di Pasar Palmerah harga daging sapi sudah menjadi Rp 120 ribu per kilogram.

"Sudah stabil. Jadi Rp 120 ribu ker kilogram, sebelumnya Rp 130 ribuan," ujar seorang pedagang yang menolak menyebutkan namanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tak hanya di Jakarta. Harga daging dan telur ayam di sejumlah daerah juga mengalami kenaikan. Akibatnya, beberapa pembeli terpaksa beralih mengonsumsi ikan, bahkan membeli kaki ayam.