Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tentunya memiliki cita-cita berbeda yang ingin dicapai. Sadar atau tidak, terkadang keinginan tersebut sering kali mengubah seseorang menjadi terlalu berambisi layaknya nyala bara api.
Namun, bukan hal mustahil jika ambisi tersebut lantas tidak membuat Anda menjadi pribadi yang lebih baik, tapi justru lebih egois dan tidak peduli terhadap orang di sekitar. Nah, sebelum ambisi tersebut memperbudak diri Anda, segera introspeksi diri agar Anda dan orang di sekitar tidak sakit hati di kemudian hari.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut tujuh hal yang membuat Anda harus segera introspeksi diri bila mengalaminya.
1. Apakah Anda Terlalu Menutup Diri?
Menutup diri demi meraih kesuksesan bukanlah hal yang perlu Anda tanamkan dalam diri. Sadar atau tidak, hal inilah yang akan membuat Anda menjadi sulit untuk berkembang. Anda juga akan kesulitan untuk membangun relasi dengan orang-orang di sekitar, sehingga perkembangan karier pun akan terhambat.
Boleh-boleh saja jika kamu ingin fokus meraih cita-cita. Tapi, jangan sampai melupakan dunia sekitar. Dengan lebih membuka diri, informasi yang Anda dapatkan pun akan semakin banyak. Anda juga berkesempatan untuk bertukar pikiran dengan orang lain seputar cara menggapai cita-cita.
2. Seperti Bos Saja, Anda Suka Menyuruh-nyuruh Orang Lain?
Mungkin karena terlalu serius mengejar ambisi, Anda malah terbiasa menyuruh-nyuruh orang lain untuk mengambilkan sesuatu yang Anda perlukan, terlebih lagi bila ternyata itu rekan kerja. Misalnya, minta membuangkan sampah, minta diambilkan nasi, minta diambilkan minum, dan hal kecil lainnya kepada orang lain.
Tapi Anda harus sadar, orang tersebut bukanlah budak yang bisa Anda suruh-suruh untuk melakukan ini dan itu setiap saat untuk hal-hal yang sepele dan seharunya Anda sendiri yang melakukannya. Ada kalanya Anda harus mengerjakan pekerjaan tersebut dengan tangan sendiri sembari mengejar ambisi yang dimiliki. Bukannya berlagak seperti bos saja, ya.
3. Sifat Egois Mulai Mendarah Daging, Anda Ingin Menang Sendiri?
Karena sifat Anda yang suka menutup diri, maka sifat egois yang ada dalam diri pun bisa meningkat dua kali lipat. Sifat ini secara tidak langsung akan membuat Anda semakin tidak peduli terhadap apapun yang terjadi di sekitar. Apakah ada kecelakaan, ada badai, atau apapun, Anda tidak peduli. Karena kamu sudah terlanjur diperbudak oleh satu hal, yaitu ambisi Anda sendiri.
Meskipun sifat egois Anda sering membuat orang lain kesal, tapi percayalah bahwa orang lain masih sangat membutuhkan perhatian Anda, juga membutuhkan keikutsertaan Anda dalam suatu pekerjaan. Kikis sifat egois Anda perlahan-lahan hingga Anda menjadi pribadi yang lebih baik lagi. (Baca Juga: Cara Melihat Kepribadian dari Memperlakukan Uang, yang Manakah Anda?)
Advertisement
4. Emosi Tak Terkontrol, Apakah Anda Suka Marah Meledak-ledak?
Rasa kesal itu wajar saja dan setiap orang pasti mengalaminya. Namun bukan berarti Anda bisa sesuka hati menunjukkan rasa kesal Anda dengan emosi dan kemarahan yang meledak-ledak. Hal ini justru bisa membuat segala sesuatunya mejadi runyam.
Bukan tidak mungkin, Anda juga akan semakin dihindari oleh orang lain. Untuk itu, kontrollah emosi Anda, cobalah berpikir tenang dan jernih saat menghadapi berbagai masalah. Karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
5. Cuek, Enggan Membantu Orang Lain?
“Apa yang ditanam, itu pula yang akan dituai”. Kalau Anda tidak pernah membantu orang lain, wajar saja kalau orang lain juga tidak akan membantu Anda.
Apapun permasalahan yang akan terjadi di kemudian hari, Anda harus menghadapinya sendiri dengan segala kekuatan yang dimiliki. Tangis, canda, tawa, dan air mata, mungkin inilah yang akan Anda alami dan nikmati sendiri. Perasaan ini sangat mudah menurunkan mood dan membuat tingkat emosimu menjadi tidak stabil.
6. Menganggap Diri Selalu Benar, Anda Sering Meremehkan Orang Lain?
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Maka jangan menjadi sosok yang ‘sok’ superior dalam segala hal, yang membuat Anda sering meremehkan orang lain dan menganggap pekerjaan Andalah yang paling benar. Padahal, kualitas pekerjaan Anda ternyata masih di bawah orang lain.
Karena sifat ‘sok’ inilah yang membuat Anda beranggapan bahwa Anda selalu di atas dari orang lain dan paling benar sendiri. Tentu semua orang punya alasannya masing-masing untuk benar. Tapi bukan berarti Anda adalah satu-satunya orang yang selalu benar. Jadi, segeralah introspeksi diri bila Anda mengalami fase ini. (Baca Juga: 4 Tipe Kepribadian dalam Mengelola Keuangan)
7. Rasanya Semakin Sulit Memercayai Orang Lain?
Don’t trust anyone, Anda mungkin sering mendengar kalimat ini. Memercayai orang lain memang tidak mudah karena sebagian orang sering berubah menjadi pengkhianat. Tapi, tidak semua orang bersikap demikian. Karena masih ada orang lain yang mau membantu Anda untuk menggapai cita-cita dengan tulus hati tanpa mengharap imbalan sepeser pun. Hati-hati perlu, tapi bukan berarti harus selalu tidak percaya dengan orang lain.
Advertisement
8. Apakah Anda Terlalu Terburu-Buru Tanpa Tujuan?
Ambisi yang menyala-nyala membuat Anda terlalu cepat mengambil keputusan, sehingga Anda jarang sekali mempertimbangkan dampak dari keputusan yang sudah diambil. Peluang terjadinya kegagalan pun semakin besar. Ibaratnya, mengejar-ngejar sesuatu tanpa tujuan yang jelas, itulah yang akan Anda rasakan. Jika sudah demikian, segeralah introspeksi diri Anda.
Nikmati Setiap Proses yang Ada
Memiliki tekad yang kuat untuk menggapai cita-cita boleh saja, tapi jangan sampai berubah menjadi ambisius. Sebab, sifat ini akan membuat Anda tidak menikmati proses yang ada. Padahal, proses termasuk satu hal yang sangat penting sebelum menggapai kesuksesan. Karena dengan menikmati proses, kesuksesan pun jadi lebih berarti. Selamat instrospeksi diri!