Sukses

Iriana Jokowi: UMKM Harus Kembangkan Sistem Online

Menurut Iriana Jokowi, berkembangnya UMKM mampu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) membuka pameran usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM) dengan tajuk Karya Kreatif Indonesia 2018 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, pada Jumat ini. Pameran ini menyajikan berbagai macam perajin kain batik dan kain tradisional dari seluruh Indonesia yang merupakan mitra binaan Bank Indonesia (BI).

Di acara ini, Iriana menitipkan pesan kepada para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan inovasi. Tdak hanya inovasi produk melainkan juga inovasi dalam hal pemasaran.

"Seiring persaingan global UMKM harus terus meningkatkan inovasi. Harus bisa juga untuk mengembangkan online," kata Iriana di JCC, Jumat (20/7/2018).

Diakuinya, UMKM menjadi salah satu jenis usaha yang tahan terhadap gejolak ekonomi global. Di sisi lain UMKM juga mampu menciptakan banyak lapangan kerja. "UMKM adalah tulang punggung nasional yang mempekerjakan banyak orang," tambah Iriana Jokowi.

Dengan terus berkembangnya UMKM dan banyaknya lapangan kerja nantinya mampu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Di kesempatan ini, Iriana juga berkesempatan untuk mengunjungi berbagai stand yang ada di JCC. Iriana tertarik dengan kain tenun asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di stand ini, selain menyajikan kain tenun NTT juga memperlihatkan cara pembuatan dan bahan apa saja yang digunakan.

"Ini daun-daun ini digunakan untuk pewarnanya ya?" tanya dia ke pengrajin kain tenun tersebut.

Tak pikir panjang, Iriana Jokowi meminta ajudannya untuk membeli kain tersebut. Kain corak warna biru yang dinamakam Sarung Sabu menjadi pilihannya dengan harga Rp 2,5 juta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pameran BI

Untuk diketahui, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo membuka pameran Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) dengan tema Karya Kreatif Indonesia 2018. Pameran tersebut turut dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Mufidah Jusuf Kalla.

Pameran ini diselenggarakan untuk mengangkat karya kreatif dan UMKM binaan Bank Indonesia kepada masyarakat luas. Selain itu, oameran juga dilakukan untuk mendorong perluasan akses UMKM ke pasar nasional dan bahkan global.

"Karena itu, tema Pameran Karya Kreatif Indonesia tahun 2018 mengambil tema, yaitu Sinergitas Pengembangan Karya Kreatif Indonesia Menembus Pasar Global," ujar Perry di Hall A, JCC, Jakarta, Jumat (20/7/2018). 

Perry mengatakan Ibu Negara meminta BI terus mendorong munculnya pelaku usaha muda kreatif yang dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah, memperluas akses pasar termasuk ekspor, menciptakan pengusaha wanita yang tangguh, serta mengangkat citra budaya daerah.

"Menindaklanjuti arahan Ibu Negara tersebut, Bank Indonesia melalui program UMKM unggulan telah mendorong terciptanya usaha kreatif yang mengangkat budaya daerah dan melebarkan sayapnya dari pasar lokal dan nasional ke pasar global," jelasnya.

Untuk mendorong terciptanya usaha kreatif yang mengangkat budaya daerah, Bank Indonesia juga menjalin sinergi dengan berbagai pihak. Salah satu contoh kerjasama antara lain dengan Badan Ekonomi Kreatif dalam program Inovatif dan Kreatif Melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON).