Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah mengajukan tiga nama calon Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nama dirut baru tersebut bakal segera diumumkan oleh Jokowi.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengharapkan, sosok terpilih untuk menjabat sebagai pimpinan tertinggi di induk usaha (holding) BUMN migas tersebut ‎bisa membawa misi dan misi perusahaan dengan baik.
"Orang baik. Kerjanya harus yang baik," kata Arcandra, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Advertisement
Baca Juga
Ketika ditanyakan nama yang diajukan ke presiden dan yang dipilih, Arcandra yang juga selaku Wakil Komisaris Utama Pertamina enggan berkomentar. Menurutnya hal tersebut merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
"Itu ke Pak Presiden saja. Aduh jangan mancing-mancing dong," ujarnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, ada tiga nama calon dirut yang diajukan Menteri BUMN Rini Soemarno ke Presiden Jokowi.
‎"Sudah, tanya Bu Rini, ada tiga nama‎," tutur Fajar.
Namun ketika ditanyakan terkait tiga nama yang diajukan sebagai calon orang nomer satu di ‎Pertamina tersebut, Fajar enggan menyebutkan.
Dia mengarahkan untuk bertanya ke Rini Soemarno.
Penunjukan Dirut Pertamina di Tangan Presiden
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Tanri Abeng mengaku belum mengetahui siapa yang akan menjadi Direktur Utama BUMN energi tersebut.
Sampai saat ini, Pertamina masih dipimpin Plt Dirut, yang dipegang oleh Nicke Widyawati yang ditunjuk pada April 2018.
BACA JUGA
"Itu tergantung menteri dan presidennya," ujar dia usai acara forum kepemimpinan Executive Center for Global Leadership (ECGL) pada Rabu (4/7/2018).
Dia mengaku hingga saat ini belum mendapatkan informasi tentang pimpinan baru di Pertamina.
"Saya tidak tahu. Karena begini, kalau sudah sampai begitu, hanya menteri sendiri yang tahu. Kita tak diberitahu. Dewan komisaris tidak diberi tahu," kata dia.
Adapun pergantian Dirut Pertamina yang saat itu dipegang Elia Massa Manik merupakan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).Â
RUPSLB memutuskan pemberhentian dengan hormat Direktur Utama Elia Massa Manik. Selanjutnya, Nicke Widyawati ditunjuk sebagai Plt Direktur Utama, menggantikan Elia Massa Manik.
Â
Advertisement