Liputan6.com, Jakarta - Mengajarkan anak tentang konsep uang sangat penting. Memang, anak akan memahami pengertian dan kegunaan uang itu sendiri saat dia mengenyam pendidikan di sekolah nanti. Namun, alangkah baiknya jika orangtua memperkenalkan uang sejak dini agar dia mulai terbiasa untuk mengelola keuangannya sendiri hingga dia tumbuh dewasa nanti.
Ada banyak cara memperkenalkan keuangan. Tapi ajarkan anak mengelola keuangan dengan cara yang paling sederhana agar mudah dipahami. Dengan demikian, sang anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang mandiri soal keuangan nantinya.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut beberapa cara sederhana melatih anak mengelola keuangan.
1. Memberikan Celengan Unik Agar Anak Mau Menabung
Agar anak mampu hidup hemat dari uang saku yang sudah diberikan, kenalkan anak pada celengan. Jelaskan apa kegunaan dari celengan dan ajarkan bagaimana cara menabung di celengan.
Menumbuhkan keinginan anak untuk menabung membutuhkan proses yang lumayan lama. Tapi dengan membelikannya celengan yang lucu, dapat dipastikan keinginan anak untuk menabung pun akan tumbuh dengan sendirinya, apalagi jika bentuk celengannya sesuai dengan kartun favoritnya.
2. Memberikan Uang pada Anak dan Biarkan Dia Menghabiskannya
Tips ini kelihatannya sedikit bertentangan dengan konsep hidup hemat, tetapi tidak begitu dalam praktiknya. Membiarkan anak menghabiskan uang yang dimilikinya sesekali perlu dilakukan supaya orang tua bisa melihat apakah anak sudah menggunakan uang dengan efektif atau tidak.
Lihat barang apa saja yang bisa dibeli anak dari uang saku yang Anda berikan. Apabila penggunaannya kurang tepat, Anda bisa memberikan pengertian dan pengajaran yang lebih intens lagi tentang uang agar anak lebih mampu mengelola keuangannya dengan tepat di kemudian hari. (Baca Juga: Cara Cerdas Mengatur Keuangan Untuk "Single Mom")
Â
3. Mengajak Anak untuk Berbelanja ke Pasar atau Supermarket
Menjelaskan teori saja rasanya tidak cukup kalau tidak berbarengan dengan praktik. Kalau Anda punya waktu luang, ajaklah anak untuk ikut berbelanja ke pasar atau supermarket. Selama di pasar, anak akan melihat banyak barang beserta harganya yang secara tidak langsung akan memunculkan rasa ingin tahu konsep harga dan uang itu sendiri.
Nah, disitulah Anda bisa menjelaskan sekaligus mempraktikkan tentang kegunaan uang supaya anak lebih mudah memahaminya. Jadi, belajar sembari praktik itu biasanya lebih efektif ketimbang hanya teori saja.
4. Mengajak Anak Bermain Monopoli Agar Lebih Pandai Mengelola Uang
Mengajak anak bermain monopoli juga bisa meningkatkan pengetahuan anak tentang uang, apalagi karena permainan ini berhubungan langsung dengan uang. Meskipun jenis uangnya adalah uang palsu, tapi melalui konsep permainannya, anak bisa mendapatkan praktik langsung.
Dengan demikian, anak akan lebih mudah paham mengelola keuangan. Di balik itu, anak pun bisa lebih mahir berhitung dan berbahasa Inggris. Mudah, bukan? (Baca Juga: Berencana Ajukan KPR? Ini Prospek Bunga Kredit di 2018)
Advertisement
5. Mengajarkan Anak Cara Membuat Buku Catatan Keuangan Sederhana
Sama seperti orang tua pada umumnya, agar kondisi keuangan selalu baik, maka catatan keuangan menjadi sesuatu yang tidak boleh dilupakan. Arus kas masuk maupun arus kas keluar harus dicatat dengan baik untuk mengetahui laju penggunaannya.
Ajarkan cara mencatat keuangan ini kepada anak Anda. Tidak perlu terlalu intens dan luas, cukup ajarkan konsep matematika dasar agar anak mengetahui jumlah uang yang sudah dia gunakan dan jumlah uang yang masih tersisa.
6. Melibatkan Anak dalam Kegiatan Bisnis Anda
Orang tua yang berkecimpung di dunia bisnis tentu akan lebih mudah mengajarkan anak mengenai konsep keuangan. Apalagi jika anak diajak langsung untuk turun ke lapangan. Apabila kondisinya memungkinkan, ajaklah anak untuk membantu Anda saat berbisnis, khususnya dalam hal yang berhubungan dengan keuangan, misalnya menjadi kasir.
Tentu Anda tidak membiarkan anak menjadi kasir sungguhan, tapi menyuruh anak mendampingi sembari menjelaskan bagaimana cara mengecek harga, menghitung, dan menggunakan uang. Dengan adanya praktik langsung dalam dunia bisnis, naluri bisnis dari orang tua pun akan mengalir ke anak saat dia tumbuh dewasa nanti.
Pembelajaran Sejak Dini Akan Membuat Anak Lebih Mapan Mengelola Keuangan
Mengajarkan cara mengelola finansial kepada anak-anak memang tidak semudah apa yang dibayangkan. Tapi dengan pendekatan dan cara yang tepat, anak dapat mengelola keuangannya dengan bijak demi mencapai kondisi finansial yang mapan di masa yang akan datang. Sudahkah Anda mengajarkan keuangan pada si kecil?