Liputan6.com, Moscow - Tidak ada yang mengetahui kekayaan pasti dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Pria yang dulunya adalah intel Soviet ini disebut-sebut memiliki harta melimpah yang disembunyikan. Tak tanggung-tanggung, hartanya disebut mencapai USD 200 miliar.
Sebagai catatan, orang terkaya di dunia saat ini adalah CEO Amazon Jeff Bezos dengan harta USD 143,1 miliar.
Advertisement
Baca Juga
Time dan Forbes sama-sama tidak dapat memastikan kekayaan Putin. Angka USD 200 miliar tersebut didapat dari Bill Browder, mantan pengelola dana (fund manager) di Rusia yang sekarang menjadi musuh besar Putin. Namun, klaim Browder juga belum dapat dipastikan.
Dilansir dari Business Insider, pihak Kremlin menyebut gaji Putin hanya USD 133 ribu per tahun saja, tetapi kenyataannya Putin hidup dengan begitu mewah.
Menurut Time, kekayaan Putin disebut berasal dari saham di sejumlah perusahaan, kebanyakan di sektor minyak, tetapi juga di sektor gas.
Menurut Boris Nemstov, Mantan Wakil Perdana Menteri Rusia sekaligus musuh Putin, menuding Putin memiliki 20 mansion, dan salah satunya dibangun seharga USD 1 miliar, lengkap dengan teater pribadi, dan tempat landasan untuk tiga helikopter. Nemstov bahkan menyebut Putin memiliki total 20 istana, empat kapal yacht, 58 kapal terbang, dan koleksi arloji mewah.
Putin juga pernah dihadiahkan kapal yacht mewah bernama Olympia yang diberikan oleh pemiliki klub bola Chelsea, Roman Abramovich.
Busana di tubuh Putin turut mendapat perhatian, mulai dari jas, dasi, baju, semuanya mewah. Tetapi, ahli busana yang bekerja untuk Putin mencabut segala merek-mereknya agar tidak ketahuan jurnalis.
Komentar Putin
Vladimir Putin sudah menyanggah rumor mengenai kekayaannya. Dalam sebuah wawancara, ia mengatakan kekayaannya hanyalah karena dipercaya menjadi pemimpin Rusia.
"Saya adalah orang terkaya," ucap Putin, "tidak hanya di Eropa tapi di seluruh dunia: Saya mengumpulkan perasaan. Saya kaya karena rakyat Rusia mempercayakan saya dengan kepemimpinan dari sebuah bangsa yang besar seperti Rusia. Saya percaya itulah kekayaan terbesar saya."
Sayangnya, Rusia memiliki reputasi yang kurang cemerlang di sektor pemberantasan korupsi. Menurut Transparency International, Rusia berada di peringkat 135 dalam hal korupsi, artinya, negara tersebut lebih korup ketimbang Indonesia di peringkat 96.
Boris Nemtsov turut mengecam kekayaan dan gaya hidup mewah yang dimiliki Putin, pasalnya padahal 20 juta rakyat Rusia masih susah. Tiga tahun setelah menyatakan hal itu, Nemstov mati dibunuh dengan cara ditembak.
Advertisement