Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) dan Perpustakaan Nasional memperkuat sinergi untuk mewujudkan perpustakaan zaman now.
Ini agar mampu melayani masyarakat sesuai tuntutan dan kebutuhan saat ini. Sinergi itu diwujudkan dengan menandatangani kesepakatan bersama.
"Kami berkomitmen menjadikan perpustakaan Kementerian PANRB sebagai The Best Thematic Digital Library," ujar Menteri PANRB Asman Abnur saat penandatanganan nota kesepahaman kerjasama di Perpusnas RI, seperti dikutip Kamis (26/7/2018).
Advertisement
Baca Juga
Dengan thematic digital library, Asman menyebutkan, Kementerian PANRB akan mentransformasi digital baik dalam business process, digitalisasi koleksi sampai pada merubahan mindset SDM pengelolanya.
"Terkait perpustakaan tematik ini sengaja kami ketengahkan dengan pertimbangan agar perpustakaan Kementerian PANRB ke depan menjadi sumber utama referensi di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi," ujar dia.
Dia juga mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM pustawakan. "Di bidang pendayagunaan aparatur, saya mengharapkan dengan kerja sama ini pustakawan akan makin profesional, memiliki kemampuan yang mumpuni didalam ilmu perpustakaan, dan melek teknologi," kata dia.
Lewat perpustakaan ini, ia menyebutkan Kementerian PANRB berkomitmen memperkuat bahan pustaka yang bersumber dari konten lokal (local content).
Pada instansi publik seperti Kementerian PANRB, konten lokal pada umumnya berupa peraturan perundang-undangan, jurnal, majalah, hasil kajian, serta berbagai macam arsip yang dapat dipublikasikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Â
Kerja Sama Kementerian PANRB dan Perpustakaan Nasional
Adapun kerja sama yang dijalin antara Kementerian PANRB dan Perpusnas RI antara lain terkait Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pangkalan data Katalog Induk Nasional (KIN) dan repository digital, Indonesia One Search (IOS), serta pemanfaatan bersama koleksi perpustakaan.Â
Selain itu, kedua pihak juga menjalin kerja sama untuk mengadakan pertemuan ilmiah, penelitian, dan publikasi bersama dalam bidang perpustakaan, penghimpunan dan pelestarian karya cetak karya rekam (KCKR), serta perluasan jejaring perpustakaan lingkup nasional dan internasional.
Tak hanya di lingkup kepustakaan, kerja sama juga dilakukan pada bidang pengembangan reformasi birokrasi, akuntabilitas dan pengawasan, kelembagaan dan tata laksana, sumber daya manusia aparatur, serta pelayanan publik.
"Dengan penandatangan nota kesepakatan ini saya mengharapkan kerja sama yang telah tertuang dapat segera diimplementasikan dengan rencana kerja konkret yang dapat kita lakukan bersama," pungkas Asman.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Â
Advertisement