Sukses

Separator Dicat Warna-warni, Menhub Minta Pemprov DKI Taati Regulasi

Kemenhub akan fokus pada kebijakan ganjil genap dan satu jalur pada tol menjelang pagelaran akbar Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa Kementerian Perhubungan tidak mendapat pemberitahuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai rencana dan eksekusi pengecatan warna-warni pembatas jalan atau separator. Budi menyatakan seharusnya Pemprov DKI Jakarta bersandar pada peraturan dan ketentuan yang ada.

"Memang saya tidak tahu ya tentang rencana itu (warna-warni separator). Kita sandarkan saja ya pada peraturan yang ada," tuturnya saat ditemui Selasa (30/7/2018) malam.

Budi berpendapat, jika yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta sesuai dengan regulasi, maka patut dijalankan. Jika tidak, maka sebaiknya hal tersebut dapat segera diubah.

"Kalau memang umpamanya secara ketentuan harus diubah ya kita ubah, tapi kalau ada ketentuannya, ya semoga bisa menjadi suatu kemarakan yang baru bagi kota kita," ujar dia.

Sementara itu, Budi menekankan, Kemenhub akan fokus pada kebijakan ganjil genap dan satu jalur pada tol menjelang pagelaran akbar Asian Games 2018 dalam waktu beberapa hari lagi.

"Kalau ganjil genap atau satu jalur tol ini membaik, kita akan kurangi syarat-syarat yang sudah kita berlakukan. Evaluasi akan kami lakukan hari demi hari, setiap harinya," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Anies Kembalikan Warna Separator Jadi Hitam Putih

Sebelumnya, mendekati perhelatan akbar Asian Games 2018, berbagai cara dilakukan Pemprov DKI untuk mempercantik jalanan Jakarta. Salah satu cara adalah mengecat warna-warni separator dan pembatas jalan.

Namun, setelah sempat berwarna-warni, pembatas jalan di kawasan Pasar Rebo kembali dicat hitam-putih. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan alasan pengembalian warna pembatas jalan menjadi hitam-putih lagi.

"Ada ketentuan-ketentuan mengenai marka jalan dan asisten pembangunan kemarin menjelaskan bahwa ketentuan tentang marka jalan penting untuk ditaati," kata Anies di kawasan Monas, Selasa (31/7/2018)

Menurut Anies, khusus pembatas jalan atau marka, ada tujuan khusus, yakni keselamatan lalu lintas, sehingga tidak sembarangan boleh dicat untuk estetika.

"Karena memiliki fungsi tidak hanya untuk estetika, tapi juga untuk safety," ujar Anies.