Sukses

Pertama di Indonesia, Bandara Soetta Kini Miliki Fasilitas Hotel Kapsul

PT Angkasa Pura II (Persero) mengoperasikan hotel kapsul di terminal 3 Bandara Soetta.

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) melalui Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) tengah bersiap untuk mengoperasikan Digital Airport Hotel atau hotel kapsul di Terminal 3 domestik, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Senior Manager Branch Communication and Legal  Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang menyatakan, hotel kapsul yang bertema Space-Ship nan futuristik ini merupakan yang pertama berada di Bandara Indonesia.

"Ini menjadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara pertama di Indonesia yang memiliki hotel kapsul modern," ujar Febri, Rabu (1/8/2018).

Hotel yang terletak di di Terminal 3 Ultimate, Lantai satu Area Kedatangan ini dilengkapi fasilitas modern, seperti  access card, TV cable,  tempat tidur dan bantal berkualitas, selimut, 2 USB charging port.

"Fasilitasnya lengkap, kurang lebih terdapat 50 channel TV cable disetiap capsule, Free wifi,  USBcharger port, sharing shower area dengan air panas/dingin, loker  yang ukurannya cukup menyimpan barang handcarry di cabin pesawat, amenities yang cukup lengkap yg terdiri dari 2 in 1 body shampoo, dental kit, handuk, slipper, dancomplimentary satu botol air mineral," ujar Febri.

Bagi penumpang yang khawatir kesiangan ketika akan penerbangan pagi dan masih  bingung cari tempat yang nyaman ketika transit saat menunggu penerbangan selanjutnya di Bandara Soekarno-Hatta, kini tidak perlu khawatir lagi. 

"Hotel kapsul modern yang bertemakan space-shipnan futuristic. Ini menjadi salah satu pilihan yang terbaik," ujar dia.

 

 

2 dari 2 halaman

AP II Butuh Rp 11 Triliun Bangun Terminal 4 Bandara Soetta

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) merencanakan membangun kembali terminal penumpang baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Terminal 4 akan berlokasi di lahan Soewarna.

Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaluddin mengungkapkan Terminal 4 ini baru memasuki Detail Enginering Design (DED) pada 2019. Diperkirakan mulai tender proyek tersebut pada 2020.

"Kami perkirakan kisaran investasi, dengan kondisi kita akan mulai bangun dua tahun lagi ditambah kondisi dolar itu sangat menentukan sebagiam bahan baku, tidak kurang kisaran Rp 11 triliun," kata Awaludiin kepada Liputan6.com, Minggu 29 Juli 2018.

Rencananya, Terminal 4 ini didesain untuk melayani penerbangan full service, dengan demikian tidak diperuntukkan untuk maskapai berbiaya murah (LCC). Dengan demikian Bandara Soetta akan memiliki dua terminal full service yaitu Terminal 3 dan Terminal 4.

Mengenai kapasitasnya, Awaluddin menjanjikan akan lebih besar jika dibandingkan Terminal 3. Jika Terminal 3 mampu menampung 25 juta penumpang, Terminal 4 ini akan mampu menampung 30 juta penumpang per tahun.

"Namun ini kita akan bangun dengan ukuran lahan yang sama dengan Terminal 3 namun kapasitas nanti bisa maksimalkan," Awaluddin menambahkan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: