Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata menyatakan jumlah pelanggan kereta wisata type Priority (prioritas) melonjak tajam. Terlebih setelah Kereta Prioritas tersebut sebagian mulai dirangkaikan dan dijual reguler kepada masyarakat.
Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Totok Suryono mengatakan, saat ini okupansi kereta wisata mencapai 100 persen. Bahkan untuk beberapa rute lebih dari 100 persen.
Advertisement
Baca Juga
"Ke Malang itu malah lebih dari 100 persen, karena naik turun di jalan. Jadi animonya itu besar sekali," kata Totok di Semarang, Jumat (3/8/2018).
Memang harga tiket kelas Prioritas ini mencapai kisaran Rp 900 ribu. Namun pada kenyataannya, kereta ini memiliki konsumen tersendiri.
Untuk mengakomodasi melonjaknya permintaan ini, KAI bakal menambah jumlah kereta Prioritas sebanyak 3 kereta.
"Jadi sedang direncanakan nambah tiga Kereta Prioritas, yang buat dari KAI pusat, nanti akan diserahkan ke kami," tambah Totok.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Modifikasi
Untuk mempercepat pengadaan penambahan kereta ini, Totok tengah mengusulkan untuk tidak membeli kereta baru melainkan memodifikasi kereta lama menjadi kelas Prioritas.
"Karena kalau modifikasi itu lebih cepat, hanya 3-4 bulan sudah jadi dan biaya lebih murah. Kalau baru belum harganya mahal ditambah produksinya lama," pungkasnya.
Terdekat, Kereta Api Pariwisata akan mengoperasikan kereta Prioritas untuk rute Jakarta-Semarang dan dirangkaikan ke KA Argo Muria.
Advertisement