Liputan6.com, Jakarta - Ternyata tak semua orang berkecil hati setelah berkali-kali di'bully' oleh teman-teman belajar di sekolah. Aksi bully yang dialami Kheris Rogers justru menjadi gagasan bisnis yang cemerlang baginya dan sang kakak, Taylor Polard.
Melansir laman CNBC, Taylor ingat saat adiknya, Rogers masih berada di kelas satu sekolah dasar. Kala itu, sang adik, Rogers, mandi sangat lama dan saat ditanya, dia berkata ingin kulitnya lebih terang.
Advertisement
Baca Juga
"Itulah saat pertama kali saya menyadari bahwa adik saya tengah dibully di sekolah dan itu akan terus berlanjut," tutur Taylor. Anak-anak lain meledek warna kulit Rogers yang sangat gelap mengingat sebagian besar siswa di kelasnya berkulit putih.
Bahkan gurunya memberi ia warna crayon hitam saat seluruh murid diminta menggambar dirinya masing-masing. Hingga akhirnya, Erika Pollard, ibu Rogers memindahkan anaknya ke sekolah lain. Sayangnya, di sekolah yang baru, para siswa tetap mengejek warna kulit Rogers dan terang-terangan menyebutnya si hitam.
Awal Mula Sukses
Pada 2017, Taylor lantas memajang foto Rogers di akun Twitternya dengan hashtag #FlexInHerComplexion, sebuah ungkapan yang biasa digunakan untuk mendorong para gadis agar merasa cantik.
"Gambar tersebut menjadi viral," katanya.
Dua kaka beradik itu mendapatkan banyak sekali dukungan atas cuitannya di Twitter. Mereka memutuskan untuk menyalurkan energi tersebut. Keduanya lantas membangun bisnis kaos dengan tulisan Flexin' In My Complexion yang dirilis April 2017.
Sejauh ini, dari modal USD 100 atau Rp 1,5 juta yang diberikan sang ibu, keduanya sudah mampu menjual lebih dari 10 ribu kaos. Tak hanya itu, pendapatan mereka melambung hingga USD 110 ribu atau Rp 1,6 miliar. (USD 1 = Rp 14.485)
Advertisement
Mengundang Perhatian Sebagian Selebritis
Kisah kakak beradik ini juga mengundang perhatian sebagian selebritis. Aktris, produser, serta penulis ternama Lena Waithe bahkan mengunggah foto dirinya tengah menggunakan kaos Flexin' In My Complexion.
Penyanyi setara Alicia Keys bahkan memberikan pesan dukungan di akun Instagram pribadinya. Tentang bagaimana ia menyukai misi kaka beradik ini.
Jadi Desainer Termuda
Rogers yang baru berusia 11 tahun bahkan menjadi desainer termuda yang pernah berpartisipasi dalam acara New York's Harlem Fashion Week dan berjalan di runway untuk America's Top Model. Dia juga diundang di acara Steve.
Tak hanya mendulang keuntungan besar, bisnisnya juga turut membangun kepercayaan diri Rogers. Dia bukan lagi gadis kecil yang selalu menangis setiap pulang dari sekolah.
Advertisement