Sukses

Investor Asing Jual Saham, IHSG Menguat Terbatas

Sektor saham pertanian dan perkebunan angkat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona hijau.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Namun, IHSG mampu berbalik arah ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (8/8/2018), IHSG naik tipis 3,57 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.094,82. Indeks saham LQ45 susut 0,27 persen ke posisi 964,96. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Sebanyak 180 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 206 saham melemah sehingga menekan IHSG. 126 saham diam di tempat.

Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di posisi tertinggi 6.117,29 dan terendah 6.081,63. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 455.907 kali dengan volume perdagangan 10 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,3 triliun.

Investor asing jual saham Rp 491,63 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.429.

Sektor saham sebagian besar sama-sama menguat dan melemah. Sektor saham pertanian naik 4,06 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham industri dasar menguat 1,6 persen, dan sektor saham perdagangan mendaki 0,80 persen.

Sektor saham barang konsumsi melemah 1,43 persen, sektpr saham konstruksi susut 0,89 persen, dan sektor saham tambang merosot 0,62 persen.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan antara lain saham GOLD naik 25 persen ke posisi 560 per saham, saham FILM menanjak 24,84 persen ke posisi 392 per saham,dan saham DUTI menguat 24,71 persen ke posisi 5.450 per saham.

Saham-saham yang tertekan antara lain saham JKON melemah 24,55 persen ke posisi 498 per saham, saham SDRA tergelincir 16,67 persen dan saham WINS turun 6,67 persen ke posisi 280 per saham.

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,39 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,06 persen, indeks saham Thailand menanjak 0,82 persen, dan indeks saham Taiwan bertambah 0,84 persen.

Sementara itu, indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,08 persen, indeks saham Shanghai susut 1,27 persen dan indeks saham Singapura merosot 0,40 persen.

 

2 dari 2 halaman

Sektor Perkebunan Dorong IHSG ke Zona Hijau

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Rabu pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu 8 Agustus 2018, IHSG naik 19,59 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.110,84. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 23,59 poin atau 0,39 persen ke posisi 6.114,54

Indeks saham LQ45 mendaki 0,32 persen ke posisi 970,63. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Sebanyak 122 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Selain itu 30 saham melemah dan 111 saham diam di tempat.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.117,29 dan terendah 6.104,84. Total frekuensi perdagangan saham 14.515 kali dengan volume perdagangan 137,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 220,7 miliar.

Investor asing jual saham Rp 5 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran 14.431.

Sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham aneka industri melemah 0,15 persen dan sektor barang konsumsi turun 0,37 persen.

Sektor saham perkebunan naik 1,03 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham industri dasar mendaki 0,70 persen dan sektor saham perdagangan menanjak 0,67 persen.

Saham-saham yang catatkan penguatan terbesar antara lain saham FILM naik 24,84 persen ke posisi Rp 392 per saham, saham RIGS melonjak 11,43 persen ke posisi Rp 390 per saham, dan saham RODA menanjak 10,39 persen ke posisi Rp 515 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham GLOB turun 9,04 persen ke posisi Rp 171 per saham, saham NICK merosot 5,04 persen ke posisi Rp 132 per saham, dan saham MKNT tergelincir 4,54 persen ke posisi Rp 190 per saham.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG