Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten, Tbk (Bank BJB) menyalurkan bantuan sebesar Rp 1,6 miliar kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, dana ini ditujukan untuk meringankan beban para korban bencana gempa yang terjadi di Lombok.
"Bantuan dana Rp 1,6 miliar ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BJB sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan, sekaligus pelaksaan tanggung jawab sosial perusahaan melalui Rekening Jawa Barat Peduli," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Advertisement
Baca Juga
Nantinya dana bantuan kemanusiaan tersebut akan diteruskan oleh Pemprov NTB dan BPBD kepada para korban gempa Lombok berupa aneka barang kebutuhan seperti sembako, obat-obatan, kebutuhan air bersih, tenda, dan berbagai kebutuhan darurat lainnya.
"Yang tidak kalah pentingnya, bantuan ini diharapkan akan dapat membangkitkan moral dan semangat masyarakat NTB yang menjadi korban gempa," kata dia.
Menurut Irfan, bantuan ini merupakan salah satu kontribusi positif bank bjb sebagai tanggung jawab sosial Bank BJB. Sejak lama penyaluran dana CSR Bank BJB difokuskan kepada empat hal, yakni pendidikan, kesehatan, lingkungan termasuk mitigasi bencana alam.
"Bank BJB turut berduka kepada para korban. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban," tandas dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Gempa 6,2 SR Kembali Goyang Lombok
Gempa bumi masih terjadi di Lombok. Dengan kekuatan 6,2 skala Richter (SR), gempa mengguncang Tanah Seribu Masjid.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pada Kamis (9/8/2018) pada 12.25 WIB.
BACA JUGA
Pusat gempa berada di 8,36 Lintang Selatan, 116,22 Bujur Timur tepatnya pada 6 km Barat Laut Lombok Utara, NTB. Kedalaman gempa 12 km.
Belum ada laporan dampak dari gempa tersebut.
Advertisement