Sukses

Bandara Letung Kini Layani Penerbangan Reguler ke Anambas

Bandara Letung, Anambas hari ini mulai melayani penerbangan reguler perdana mulai hari ini

Liputan6.com, Jakarta - Bandar Udara Letung, Anambas hari ini telah mulai melayani penerbangan reguler perdana. Penerbangan perdana ini oleh maskapai penerbangan Wings Air dengan rute penerbangan Batam-Letung menggunakan pesawat tipe ATR 72-600 berkapasitas 72 kursi.

Wings Air akan beroperasi melayani penerbangan Batam-Letung PP 3x seminggu, yaitu pada hari Senin, Rabu dan Jum'at. Dengan jam keberangkatan dari Batam pukul 12.30 WIB dan kembali ke Batam pukul 13.55 WIB. Sebelumnya di Bandara Letung telah beroperasi penerbangan perintis oleh Susi Air yaitu setiap hari Senin.

Staf Ahli bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi, menyatakan bahwa Kementerian Perhubungan ditugasi untuk mengkoneksikan wilayah satu dengan yang lainnya, termasuk di Kepulauan Anambas, baik dari sektor transportasi darat, laut maupun udara.

Menurut Cris, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tidak hanya menyiapkan infrastruktur bandara tetapi juga menyiapkan seluruh elemen pendukungnya hingga menarik bagi maskapai untuk beroperasi pada bandara tersebut.

"Kami tidak berhenti hanya sampai berdirinya sebuah bandara. Kami juga menyiapkan perangkat pendukung hingga menarik maskapai untuk beroperasi di bandara-bandara yang telah dibangun," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Bandara terdepan Indonesia

Bandar Udara Letung sendiri merupakan salah satu bandara terdepan Indonesia yang terletak di Kepulauan Anambas. Bandara ini dikelola Kementerian Perhubungan di bawah koordinasi Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Dabo Singkep.

Pembangunan Bandar Udara Letung yang dimulai sejak tahun 2014 merupakan tindaklanjut atas Program Nawa Cita, terutama cita ketiga dari Presiden Joko Widodo. Yaitu untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan dengan mengedepankan pembangunan dari wilayah terdepan dan membuka daerah terisolir.

Setelah 2,5 tahun pembangunan, bandara yang memiliki dimensi runway 1400 m x 30 m ini memulai operasional dengan masuknya penerbangan perintis oleh maskapai Susi Air. Melalui penerbangan perintis ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berkomitmen memberikan subsidi bagi maskapai penerbangan Susi Air guna membentuk pasar transportasi penerbangan di Kepulauan Anambas dan sekitarnya.

Hal tersebut dikarenakan penggunaan moda transportasi lain tidak cukup cepat untuk mendistribusikan orang dan barang dari dan ke Kepulauan Anambas sehingga secara tidak langsung menghambat laju perekonomian setempat.

Pada Bulan Maret tahun 2018, Wings Air telah melakukan proofing flight guna melihat kesiapan Bandara Letung untuk didarati pesawat jenis ATR 72-600. Setelah melewati berbagai catatan dan evaluasi akhirnya ditetapkan pada tanggal 10 Agustus 2018 Wings Air mulai melakukan operasional penerbangan dengan rute Batam - Letung PP.

Penerbangan ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian di Kepulauan Anambas dan sekitarnya dan dapat merangsang dunia penerbangan untuk beroperasi setiap hari di Bandara Letung. "Kami bersyukur penerbangan komersil dapat masuk ke bandara ini, sehingga dana subsidi dapat digunakan untuk kepentingan lain.

Contohnya untuk perpanjang runway, biar nantinya cita-cita warga Anambas memiliki bandara internasional dapat cepat terwujud,” ujar Cris lagi.

 

3 dari 3 halaman

Kado Terindah

Hal tersebut senada dengan keterangan Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra yang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dorongan dan usahanya sehingga dapat mewujudkan penerbangan reguler bagi warga Anambas.

"Saya mewakili warga Anambas mengucapkan terima kasih atas dorongan semua pihak hingga penerbangan reguler dapat terwujud,” ucapnya.

Zuhendra mengharapkan adanya kemudahan dan peningkatan kesejahteraan bagi warga Anambas dengan banyaknya maskapai yang nanti akan beroperasi di Bandara Letung.

"Mudah mudahan dengan banyaknya maskapai nanti, dapat memberikan kemudahan bagi warga dan meningkatkan kesejahteraan warga Anambas," lanjut Zuhendra.

Menurutnya, beroperasinya penerbangan komersil di Bandar Udara Letung merupakan kado terindah bagi masyarakat Kepulauan Anambas dan juga masyarakat Indonesia menjelang peringatan HUT RI ke-73.