Sukses

Perdana, Multi Bintang Ekspor Minuman Beralkohol ke AS

PT Multi Bintang Indonesia Tbk tengah agresif mencari pasar baru di luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta - PT Multi Bintang Indonesia Tbk tengah agresif mencari pasar baru di luar negeri. Kali ini, produsen bir merek Bintang tersebut memperluas pasar ke Amerika Serikat (AS), setelah ekspor sebelumnya ke Korea Selatan pada Mei 2018.

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Michael Chin, mengatakan, pada hari ini perusahaan melakukan ekspor perdana ke AS. Ekspor ini menjadi tanda makin besarnya penetrasi produk minuman beralkohol Indonesia ke pasar global.

"Hal penting ketika kita melakukan ekspor bir adalah branding. Sehingga kita tidak terlalu konsen dengan value tapi bagaimana membangun brand," katanya dalam Seremoni Ekspor Perdana Bir Bintang ke Amerika Serikat, Tangerang (13/08).

Berhasilnya produk dalam Indonesia menembus pasar di negeri Paman Sam tersebut juga menjadikan Indonesia semakin siap bersaing dengan negara produsen minuman beralkohol lainnya.

"Yang paling penting adalah bagaimana kami berkompetisi dengan market lain seperti Thailand atau Vietnam," tegasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Pendapatan Negara

Plt Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwi Wahyono mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian mengapresiasi prestasi bisnis yang telah dicapai Multi Bintang Indonesia.

"Dengan berhasil mengekspor ke Amerika tentunya menjadi breakthrough atau terobosan baru, mengingat ketatnya persaingan untuk menembus pasar AS," ungkapnya.

Pemerintah, kata dia, tentu mengharapkan kinerja positif ini tetap dijaga, salah satunya melalui kreasi jenis produk baru. Dengan begitu sektor industri minuman dapat tumbuh lebih moncer lagi.

"Terima kasih sudah bereksplorasi dan menembus pasar Amerika dengan ekspor produk bir Bintang. Diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekspor Indonesia dan peningkatan pendapatan negara yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi domestik maupun regional," tandasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com