Liputan6.com, Jakarta - Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, rumah juga berfungsi sebagai tempat untuk berbagi sukacita bersama anggota keluarga. Keinginan untuk segera punya rumah tentu terbersit di hati setiap orang.
Namun, harga rumah yang cukup fantastis menyebabkan keinginan ini sering tertunda. Sebab kita harus memenuhi kebutuhan sehari-hari terlebih dulu agar mampu bertahan hidup.
Advertisement
Baca Juga
Kalau Anda benar-benar ingin punya rumah, seperti dikutip dari Cermati.com, berikut beberapa tips cepat punya rumah di bawah ini mungkin bisa membantu.
1. Memilih Rumah yang Diinginkan
Sebelum membeli rumah, Anda harus mengetahui bentuk dan model rumah seperti apa yang diinginkan. Apakah itu rumah yang luas, rumah bertingkat, atau rumah berbentuk studio? Mengetahui bentuk rumah akan memudahkan untuk memperkirakan harga rumah yang sebenarnya.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah mengetahui lokasi rumah. Harga rumah yang terletak di pusat kota tentu lebih mahal dibandingkan rumah yang agak menjorok ke daerah pedalaman. Dalam hal ini, Anda harus mampu bersikap realistis dan mengaitkannya dengan budget yang dimiliki.
Jangan memaksakan diri untuk membeli rumah bertingkat dan terletak di pusat kota apabila budget yang Anda miliki tidak cukup. Lebih baik beli rumah yang bentuknya sederhana, tapi nyaman untuk ditempati seluruh anggota keluarga.
2. Menetapkan Anggaran
Selanjutnya adalah menetapkan anggaran untuk mendapatkan rumah idaman. Caranya dengan mengalkulasi jumlah antara penghasilan dan pengeluaran untuk mengetahui sisa gaji yang berhasil Anda dapatkan setiap bulan.
Simpan sisa gaji tersebut ke dalam satu buku rekening tabungan khusus. Apabila jumlah yang diinginkan sudah terkumpul, Anda bisa membayarkan DP terlebih dahulu sebelum memulai cicilan bulanan. (Baca Juga: Cara Menghitung Biaya KPR dan Cicilannya)
3. Mengurangi Arus Biaya
Setelah melakukan poin nomor dua, Anda tentu sudah tahu jumlah pengeluaran yang terjadi selama satu bulan. Apabila arus biaya rutin, seperti biaya listrik, telepon, air, internet, perawatan, atau biaya kesehatan terlalu besar, Anda dapat mengurangi porsi biaya per pos pengeluaran agar lebih hemat.
Dalam hal ini, Anda harus menyusun anggaran pengeluaran baru yang nantinya akan dijadikan sebagai pedoman saat berbelanja pada bulan depan dan seterusnya.
Advertisement
4. Mulai Menabung
Pertanyaannya, apakah budget yang Anda miliki sudah cukup untuk mengover biaya pembelian rumah? Jika jumlahnya belum cukup, itu berarti Anda perlu menabung untuk mendapatkan jumlah yang dibutuhkan. Selain menabung di rekening tabungan, Anda juga bisa menabung melalui deposito, giro, ataupun emas.
Menabung pada dasarnya menyisihkan sebagian pendapatan untuk disimpan. Jangan terlalu memaksakan diri untuk menabung dalam jumlah yang besar apabila jumlah gaji yang diterima tidak memungkinkan. Sebaliknya, tabunglah sesuai jumlah yang Anda sanggupi setiap bulan. (Baca Juga: Waktu yang Tepat Minta Bunga Cicilan KPR Turun)
5. Bergabung pada Instrumen Investasi
Investasi merupakan cara terbaik untuk mengamankan aset yang dimiliki. Tidak hanya itu, investasi juga memiliki prospek yang cukup menjanjikan, terutama untuk jangka panjang. Keuntungan yang diperoleh dari investasi nantinya dapat diinvestasikan kembali untuk menambah nilai aset.
Namun, Anda harus lebih teliti sebelum berinvestasi. Soalnya, banyak orang yang terkena kasus penipuan investasi bodong dengan iming-iming keuntungan berlipat ganda, tapi ternyata uang yang diinvestasikan dibawa lari entah ke mana.
Cari tahu perusahaan tempat Anda berinvestasi, pilih investasi yang sesuai kebutuhan dan monitoring aset yang diinvestasikan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
6. Mengajukan Pinjaman Bank
Dana yang masih kurang mungkin akan menghambat proses kepemilikan rumah. Namun, jangan terlalu diambil pusing. Anda bisa mengajukan pinjaman ke bank untuk mendapatkan kucuran dana segar untuk mendapatkan rumah idaman.
Cara mengajukan pinjaman bank juga sangat mudah. Cukup dengan melengkapi syarat-syarat yang diberikan bank, dana pun akan cair dalam beberapa hari ke depan. Proses pencairan dana pun semakin cepat kalau Anda punya status kredit yang bagus. Artinya tanpa kredit macet.
Jangan Terlalu Terburu-Buru
Siapa pun pasti ingin punya rumah. Namun, hindari untuk terlalu terburu-buru punya rumah, apalagi kalau dana yang dimiliki masih jauh dari kata “cukup”.
Rumah memang penting sebagai tempat untuk berlindung, tapi kalau Anda belum siap untuk menanggung jumlah cicilan bulanan yang besar, lebih baik tunda dulu keinginan ini. Belilah saat Anda merasa siap dengan segala risiko yang kemungkinan akan terjadi di masa depan.
Advertisement