Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka lelang blok minyak dan gas bumi (migas) tahap 2 pada tahun ini. Sebanyak 6 blok migas akan ditawarkan kepada yang berminat.
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, keenam blok migas yang dilelang terdiri dari tiga blok eksplorasi dan tiga blok produksi yang akan habis masa kontraknya atau terminasi.
Baca Juga
"Jadi total ada enam wilayah kerja (blok migas) yang akan dilelang," kata dia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (13/8/2018).
Advertisement
Djoko menyebutkan, tiga blok migas eksplorasi yang akan dilelang adalah Banyumas dengan potensi cadangan 45 juta barel setara minyak, Andika Bumi Kita (ABK) dengan potensi cadangan 250 juta barel setara minyak, dan South East Mahakam dengan potensi cadangan 50 juta barel setara minyak.
Sedangkan untuk tiga blok migas terminasi yang dilelang adalah Makasar strait, South Jambi dan Selat Panjang.
Blok Makasar Strait yang menjadi bagian dari Indonesian Deep Water Development (IDD) sebelumnya dioperatori oleh Chevron, Pertamina dan Sinopec memilih mudur dalam mengelola Blok tersebut.
Hal serupa juga terjadi pada Blok South Jambi yang ditinggalkan Petro China dan Selat panjang yang ditinggalkan karena operatornya pailit.
Menurut Djoko, dokumen lelang sudah mulai bisa diakses pada Selasa (14/8/2018). Batas lelang pada 12 Oktober 2018 untuk di blok porduksi dan 10 Desember untuk blok eksplorasi.
"Kita akan lelang hari ini juga. Besok tanggal 14 Agustus sudah bisa di download online document biding," tandasnya.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Â
Kementerian ESDM Lelang 3 Blok Migas Pekan Depan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melelang 3 blok minyak dan gas (migas). Lelang dilakukan setelah ketiga operator lama enggan memperpanjang kontrak blok migas kelolaannya.
Dia mengatakan, ketiga blok tersebut antara lain, Blok Makassar Strait, Blok South Jambi B, dan Blok Selat Panjang. Dalam rencana proses lelang bakal dilakukan pekan depan.
"Ada tiga blok itu. Kita akan lelang minggu depan," ungkapnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (10/8/2018).
Setelah ketiga blok migas resmi dilelang, kata dia, pemerintah tinggal menunggu proposal yang bakal dimasukkan para calon kontraktor yang berminat. "Nanti mereka (kontraktor) akan masukan proposalnya," jelas dia.
Sekedar informasi, sebelumnya Blok Makasar Strait dikelola Chevron dengan kontrak hingga 2020, Blok South Jambi dikelola ConocoPhillips, masa kontrak hingga 2020.
Sementara Blok Selat Panjang dikelola Petroselat Ltd dengan masa kontrak hingga 2021.
Reporter: Wilfridus Setu Umbu
Sumber:Â Merdeka.com
Advertisement