Jokowi Hanya Lantik Wakapolri Jadi Menteri PANRB, Tak Ada Menteri Lain

Wakapolri Komjen Syafruddin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Wakapolri Komjen Polisi Syafruddin menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Selasa pukul 10.00 WIB di Istana Negara.

Kepastian tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi. "Iya itu Syafruddin, sudah fix. Akan dilantik jam 10 ini," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Sofjan mengungkapkan, tidak ada menteri lain di dalam Kabinet Kerja yang akan dirombak oleh Presiden Jokowi. Pelantikan hanya untuk jabatan Menteri PANRB menyusul pemunduran diri Asman Abnur dari jabatan tersebut.‎

"Cuma satu menteri saja, (Untuk Menteri PANRB saja?) Iya, tidak ada yang lain. (Sudah pasti Syafruddin?) Sudah pasti," tandas dia.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Komjen Syafruddin berharap cabang olahraga soft tenis dapat mewujudkan target dua medali emas di Asian Games 2018.

2 dari 2 halaman

Membenarkan

Wakapolri Komjen Polisi Syafruddin membenarkan diangkat menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

"Menteri, benar," kata Syafruddin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Syafruddin mengatakan calon pejabat yang akan menggantikan posisinya sebagai Wakapolri belum ada. "Wakapolri belum ada," ujar Syafruddin, demikian dilansir Antara.

Berdasarkan informasi yang beredar, Syafruddin akan dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Menpan RB di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Sebelumnya, kader Partai Amanat Nasional (PAN) Asman Abnur secara resmi mengundurkan diri sebagai Menpan RB.

Keputusan Asman itu terkait sikap politik PAN yang mendukung Bakal Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.