Liputan6.com, Jakarta PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menjamin pasokan listrik aman untuk mendukung pelaksanaan maupun saat pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta.
Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PLN Disjaya, Aries Dwiyanto‎, mengatakan PLN telah menerapkan sistem cadangan pasokan listrik pada setiap venue pertandingan sebanyak tiga lapis, sedangkan khusus di kawasan GBK mencapai tujuh lapis.
Advertisement
Baca Juga
"Pasokan sangat aman karena dipasok dengan perkuatan SKTM, cadangan UPS, dan genset," kata Aries, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Sabtu (18/8/2018).
‎Menurut Aries, pembangkit yang memasok listrik ke Jakarta bekerja dengan baik, sehingga mencukupi untuk memenuhi kenaikan kebutuhan.
Dalam kondisi normal beban listrik Jakarta sekitar 5 ribu Mega Watt (MW). Sementara saat Asian Games berlangsung diperkirakan konsumsi listrik meningkat sebesar 100 MW, PLN pun telah menyiapkan cadangan hingga 500 MW.
"Untuk Asian Games tidak ada masalah untuk beban Jakarta, kan, sudah 5 ribu bebannya, kalau Asian Games kebutuhannya 100 MW," tutur Aries.
‎Aries melanjutkan, saat acara Asian Games semua kegiatan pemeliharaan, pekerjaan konstruksi diberhentikan‎, agar tidak mengganggu kelancaran pasokan listrik saat Asian Games berlangsung.
"Setiap venue ada posko dan piket jaga oleh teknisi selama 24 jam dengan 3 shift dan termasuk posko mobile," dia menandaskan.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
Cara PLN Sukseskan Gelaran Asian Games 2018
Keberhasilan Asian Games 2018 yang dihelat di Jakarta dan Palembang bukan saja dukungan dari masyakarat, tapi juga dari badan usaha milik negara (BUMN). Salah satunya adalah PT PLN (Persero). Untuk itu, PLN telah menyediakan pasokan listrik yang cukup besar.
Tak tanggung-tanggung, PLN telah menyediakan dana sebanyak Rp 5,7 triliun untuk kesuksesan Asian Games 2018 ini. PLN juga telah menyiapkan tiga lapis UPS agar tak kekurangan pasokan listrik.
Baca Juga
"Kami telah menyiapkan UPS, dan itu jalan terus. UPS itu seperti baterai, perpindahannya tak berkedip," ucap M. Ikhsan Asaad, General Manajer PLN Disjaya, kala ditemui di Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (16/8/2018).
UPS yang disediakan PLN untuk Asian Games 2018 ini cukup lama menyuplai listrik, yaitu setengah sampai satu jam. "Tergantung bebannya, tapi kami siapkan baterainya setengah sampai satu jam," lanjutnya.
Bukan hanya UPS saja yang telah disiapkan PLN untuk Asian Games 2018 ini, tapi juga generator set (genset).
"Kami siapkan UPS dan genset di setiap venue. Bahkan venue-venue yang tidak ada UPS dan genset kami sediakan. Itulah bentuk dukungan kami terhadap Asian Games 2018," Ikhsan menambahkan.
Â
Advertisement