Sukses

Lombok Terus Dilanda Gempa, Pertemuan IMF-Bank Dunia Tetap Berjalan

Lombok menjadi salah satu destinasi alternatif para peserta IMF-World Bank, selain Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF-World Bank pada Oktober 2018. Acara ini akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali.

Namun, mendekati perhelatan itu, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan pulau di sebelah Bali terus dilanda gempa bumi. Bahkan kemarin, Lombok kembali dilanda gempa dengan Magnitudo 7.0 SR pada Minggu kemarin dan goyangannya terasa sampai ke Bali.

Lalu bagaimana rencana pertemuan IMF-World Bank nanti?

Ketua Pelaksana Harian Pertemuan IMF-World Bank Susiwijono mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dan memantau perkembangan yang terjadi di Lombok. Namun dirinya yakin, pelaksanaan pertemuan IMF-World Bank akan tetap sesuai rencana.

"Kami tetap antisipasi, yang jelas kami dengan IMF-World Bank selalu monitor sama-sama. Memang kami tidak ada plan B di tempat lain. Jadi kami tetap confidence di Nusa Dua dan kami siapkan langkah-langkah yang sampai plan kita sampaikan," kata dia di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Susiwijono mengatakan, memang Lombok menjadi salah satu destinasi alternatif para peserta IMF-World Bank selain Bali. Namun, panitia pelaksana sudah memiliki beberapa opsi destinasi, seperti salah satunya di Banyuwangi.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Panggil Ahli Gelologi

Untuk memastikan dan memonitor, panitia penyelenggara dalam minggu ini akan memanggil beberapa ahli geologi untuk memberikan pertimbangan mengenai kondisi ke depan alam sekitar Bali.

"Hari ini, kami dengan IMF-World Bank kan sama-sama monitor. Mereka masih yakin dengan persiapan kita. Mudah-mudahan ini gempa tektoniknya kita akan akan koordinasi dengan PVMBG dan BMKG. Nanti ada beberapa ahli dalam minggu ini kita akan pastikan posisinya seperti apa. Kalau sesuai perkiraan, kan, gesernya ke timur tidak ke barat," Susiwijono melanjutkan.

"Yang jelas tidak ada rencana memindahkan lokasi acara. IMF-World Bank on schedule dan masih confidence," pungkasnya.