Bulog Simpan 2 Juta Ton Beras Impor sebagai Cadangan
Perum Bulog mendapatkan izin dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mendatangkan sisa jatah impor beras 1 juta ton hingga akhir September 2018. Dengan begitu, total izin yang didapatkan 2 juta ton.
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, izin rekomendasi impor beras sudah lama dikeluarkan pada saat rapat koordinasi (rakor) dengan berbagai pihak kementerian/lembaga.
"Rakor itu dipimpin Pak Menko (Perekonomian, Darmin Nasution), dihadiri oleh pak Mentan (Amran Sulaiman), Dirut Bulog, dan juga saya serta Kementerian BUMN. Itu keputusan rakor," jelas dia di Jakarta, Senin (20/8/2018).
Baca Juga
Sebagai informasi, Bulog pada tahun ini telah merealisasikan jatah impor beras sesuai rakor sebanyak 1 juta ton, yakni pada Februari sebesar 500 ribu ton dan Mei 500 ribu ton.
Untuk perizinan impor ketiga sebanyak 1 juta ton yang habis masa berlakunya akhir Agustus 2018. Bulog juga mengajukan perpanjangan hingga 30 September 2018. Dengan begitu, total impor beras akan berjumlah sekitar 2 juta ton.
Saat ditanya soal penggunaan beras impor tersebut, Enggartiasto menyebutkan, ia akan menyerahkannya kepada Bulog sebagai stok cadangan.
"Nanti diserahkan kepada Bulog sebagai cadangan. Cadangan dulu, kalau perlu baru dipakai," tukas dia.
Advertisement