Liputan6.com, Jakarta - Memutuskan berapa banyak waktu dan keterampilan Anda adalah tugas yang menantang bagi banyak freelancer.
Jika Anda menetapkan harga terlalu rendah, dapat kehilangan uang tunai yang diperoleh dengan susah payah.
Banyak faktor yang menentukan berapa banyak yang harus ditagih, seperti jenis pekerjaan apa yang diperlukan oleh proyek, berapa banyak waktu yang akan Anda dedikasikan untuk itu, dan berapa banyak pengalaman yang Anda miliki.
Advertisement
Baca Juga
Hal pertama yang harus Anda putuskan adalah berapa banyak uang yang diinginkan atau butuhkan setiap tahun. Untuk mendapatkan angka ini, Anda mungkin ingin melihat berapa banyak yang Anda hasilkan saat ini.
Setelah mengetahui berapa banyak yang ingin dihasilkan setiap tahun, Anda dapat menghitung berapa banyak yang Anda perlukan per bulan atau hari untuk mencapai tujuan itu. Untuk membantu menetapkan harga, Anda dapat menggunakan kalkulator tarif jamuan freelance.
Namun, ketika Anda baru memulai, akan ada saat-saat ketika Anda tidak tahu apa yang harus dibayar untuk proyek dan itu tidak menjadi masalah.
Berikut adalah beberapa faktor utama yang harus Anda pertimbangkan untuk menetapkan harga freelance Anda, seperti dikutip dari Laruno.id, Jumat (24/8/2018):
1. Tetapkan tarif berdasarkan pengalaman Anda
Sebagian besar karyawan dapat mengharapkan kenaikan gaji secara berkala. Hal yang sama harus dikatakan untuk para freelancer.
Pengalaman memainkan peran besar dalam bagaimana Anda menghargai pekerjaan Anda sendiri. Anda akan jauh lebih percaya diri dengan tingkat yang lebih tinggi dibandingkan ketika Anda baru pertama kali
Â
* Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
2. Pertimbangkan pengisian per proyek
Ketika Anda mengenakan biaya per proyek daripada per jam, Anda biasanya menghasilkan lebih banyak uang. Ini membuat klien sangat peduli dengan kualitas pekerjaan Anda.
Harga per proyek juga memastikan Anda tidak kehilangan uang karena Anda menjadi freelance yang lebih baik dan lebih efisien.
Penting juga untuk dicatat pembayaran per jam dapat sangat bervariasi tergantung pada cakupan proyek, jadi penagihan per proyek dapat membuat pembayaran lebih konsisten untuk Anda ataupun klien.
3. Faktor dalam pajak
Ketika Anda berwiraswasta, penghasilan biasanya tidak dikenai pajak sampai Anda mengajukan pajak.
Bijaksana untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan Anda untuk pajak. Ketika Anda memutuskan harga suatu proyek, pastikan untuk mempertimbangkan pajak yang akhirnya harus dibayar.
Advertisement
4. Konsultasikan dengan freelancer lain
Jika Anda tidak yakin apa yang harus dilakukan, tanyakanlah. Ada banyak sumber daya untuk freelancer, seperti grup Facebook. Anda bisa berkonsultasi dengan freelancer lain, tetapi harus mempertimbangkan berapa banyak waktu dan energi yang diperlukan bagi Anda untuk menyelesaikan tugas, serta berapa banyak penghasilan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan secara finansial.
Semoga Bermanfaat.
GRATIS... Pelatihan 365 hari bersama Tung Desem Waringin yang bisa merevolusi bisnis, marketing, sales, karier, kehidupan, kesehatan, kebahagiaan, dan keuangan, bahkan percintaan dengan materi terbaru seharga Rp 2.997.000.
Khusus untuk 97 orang pembaca Liputan6.com hari ini jadi gratis.
Daftar sekarang juga, klik di sini untuk daftarÂ
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â