Liputan6.com, Jakarta - Venue dayung di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, telah mendapatkan pengakuan yang terbaik di Asia menurut Olympic Council of Asia (OCA), serta diakui merupakan venue dayung terbesar dan terbaik di dunia.
Seperti diketahui, tempat tersebut dipakai untuk perhelatan dayung (rowing) Asian Games 2018, tim dayung Indonesia baru saja merengkuh medali emas tambahan pada nomor Men's Lightweight Eight (LM8).
Sebuah apresiasi dilontarkan Senior Vice Presiden Asian Rowing, E E Nicholas, yang memuji Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Advertisement
Baca Juga
Hal itu karena telah membangun venue dayung dengan begitu baik, indah, canggih, dengan fasilitas lengkap.Â
Sementara Presiden of The World Rowing Federation (FISA), Roland Jean Cristhope mengatakan, Pemerintah Indonesia telah berhasil membangun dan menyediakan fasilitas dayung kelas dunia.Â
"Kami yakin venue ini dibangun dengan standar yang tinggi. Pertandingan internasional lainnya bisa menggunakan venue ini sehingga diperlukan perawatan yang baik karena venue ini merupakan venue terbaik dan berskala internasional," ujar dia dalam sebuah keterangan tertulis, Jumat (24/8/2018).
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, dengan banyaknya venue berstandar internasional di JSC akan semakin meneguhkan karakteristik Palembang sebagai kota olahraga sehingga banyak kegiatan internasional yang bisa diselenggarakan.Â
"Penyelenggaraan event-event internasional akan berkontribusi pada pemeliharaan venue-venue yang sudah dibangun," ucap dia.
Adapun biaya pembangunan venue dayung terdiri dari konstruksi venuenya atau Jakabaring Rowing and Canoeing Regatta Course sebesar Rp 136 miliar, dan pembangunan Embung Jakabaring dengan biaya Rp 140 miliar.Â
Venue dayung memiliki lintasan dengan lebar seluas 200 meter dan panjang 2.200 meter dan kedalaman 5 meter.
Di samping itu juga dilengkapi tribun penonton dengan kapasitas 2.144 kursi, menara start-finish dan penataan kawasan sekitar venue.Â
Venue dayung (Jakabaring Rowing dan Canoeing Regatta Course) telah diresmikan Presiden Joko Widodo bersamaan dengan arena menembak (shooting range), skatepark, voli pantai, dan bowling center pada 14 Juli 2018.Â
Â
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Â
Â
Dayung Sumbang Emas ke-9 Indonesia di Asian Games 2018
Sebelumnya, tim dayung putra Indonesia berjaya di ajang Asian Games 2018, Rabu (22/8/2018). Bertanding di Jakabaring Sports Center, Palembang, Sumatera Selatan, tim dayung putra sukses menyumbang emas.
Emas itu datang dari nomor Men's Lightweight Eight atau ringan delapan putra. Tanzil Hadid, Muhad Yakin, Rio Rizki Darmawan, Jefri Ardianto, Ali Buton, Ferdiansyah, Ihram, Ardi Isadi, dan Ujang Hasbulloh menjadi atlet Merah Putih yang turun di nomor ini.
Mereka berhasil jadi yang terbaik di Asian Games 2018. Tim dayung putra Indonesia itu mencatatkan waktu terbaik, yakni 6 menit 8,88 detik.Â
Bagi Indonesia, ini emas kesembilan di Asian Games 2018. Sebelumnya, emas disumbang Defia Rosmaniar (taekwondo), Lindswell Kwok (wushu), Eko Yuli (angkat berat), dan Tiara Andini, Khoiful Mukhib (balap sepeda gunung) dan tim putra paralayang, Jafro Megawanto (paralayang individu), serta Aries Susanti (panjat tebing).
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement