Sukses

Tips Aman Cegah Kebakaran Akibat Konsleting Listrik

Jangan membiasakan diri menggunakan listrik paralel dan menggunakan stop kontak yang bertumpuk-tumpuk.

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran rumah terjadi lagi di Kompleks Dinas Kebersihan, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada kamis pekan lalu. AKibatnyam, 32 rumah hangus terbakar.

Kebakaran ini terjadi akibat adanya arus pendek, sehingga kobaran api menyambar ke beberapa bangunan di sampingnya.

Walaupun tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan oleh Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur kebarakan ini mengalami kerugian sekitar Rp 900 juta.

Untuk meminimalisir kerugian yang terjadi, ada baiknya simak tips aman agar rumah tidak terbakar akibat konsleting, Senin (27/8/2018):

1. Gunakan peralatan elektronik sesuai prosedur

Jangan membiasakan diri menggunakan listrik paralel dan menggunakan stop kontak yang bertumpuk-tumpuk karena mudah memicu hubungan arus pendek. Serta hindari menggunakan peralatan elektronik dalam jangka waktu yang sangat lama.

Peralatan elektronik yang overheat akan lebih mudah memicu hubungan arus pendek.

Tidak hanya itu, kita juga harus menggunakan kabel listrik yang sesuai dengan kapasitas listriknya.

2. Perhatikan daya listrik

Penggunaan peralatan elektronik perlu memperhatikan daya yang sesuai dengan daya listrik rumah. Karena penggunaan listrik yang melebihi kapasitas daya yang ada, dapat berpotensi mengalami kebakaran.

Perhatikan daya listrik pada setiap barang yang kita pakai dari kardus tempat penyimpanan.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

3. Periksa secara rutin regulator tabung gas dan instalasi listrik

Saat anda meninggalkan rumah, pastikan regulator tabung gas sudah terlepas agar semakin mengurangi risiko kebakaran.

Tidak hanya itu, Anda juga harus periksa secara rutin agar dapat terkontrol apabila ada hal-hal yang mampu menyebabkan konsleting.

4. Hemat energi

Mulai membiasakan diri untuk mematikan lampu atau mencabut stop kontak saat tidak digunakan.

Selain dapat mengurangi risiko konslet, kita juga bisa menghemat untuk biaya listrik setiap bulannya.

Tidak hanya itu, hal ini juga sangat penting untuk menjaga keselamatan keluarga dari kebakaran.

5. Jauhkan benda yang mudah terbakar

Ada baiknya Anda menjauhkan benda-benda yang mudah terbakar di dekat sumber api. Lebih baik simpan benda-benda ini dengan baik dan aman.

Tidak hanya itu Anda juga harus menyimpan segala macam pemantik seperti korek api, rokok, lilin, untuk disimpan jauh-jauh dari sumber api.

Awasi penggunaan api dan jangan pernah meninggalkan api menyala di dekat barang-barang yang mudah terbakar untuk mencegah kebakaran.

 

3 dari 3 halaman

Asuransi

Business Development Division Head Adira Insurance Tanny Megah Lestari mengatakan, agar semakin aman dan tenang, ada baiknya aset-aset berharga seperti rumah beserta isinya diberikan perlindungan oleh perusahaan asuransi.

Selain membuat perasaan menjadi tenang, kerugian yang ditanggung dapat dialihkan di perusahaan asuransi.

”Produk asuransi properti memberikan perlindungan untuk rumah atau tempat tinggal Anda dari risiko-risiko seperti kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, asap, maupun kebongkaran," jelas dia. 

"Tidak hanya itu, melalui asuransi ini pelanggan juga mendapatkan jaminan akibat kecelakaan yang diakibatkan oleh kebakaran di rumah tinggal yang menyebabkan kematian dan cacat tetap bagi tertanggung dan anggota keluarga.“ tambah dia.