Sukses

Ingat! Mencintai Diri Sendiri Jadi Awal Dulang Kesuksesan

Beberapa fakta ini bisa jadi reminder betapa pentingnya menghargai diri untuk tetap bahagia meski tengah berjuang keras meraih sukses.

Liputan6.com, Jakarta - Kendati punya definisi yang berbeda, setiap orang pasti ingin sukses. Apalagi, kalau selama ini kamu diajarkan untuk senantiasa bekerja keras, sukses, dan bahagia.

Memang benar, menggapai sukses sendiri bergantung pada seberapa keras kamu berjuang. Namun, apakah dengan demikian kamu harus “menggadaikan” kebahagiaan sebelum sukses ada dalam genggaman?

Harus dipahami, kamu enggak harus mengorbankan diri dan menomorduakan kebahagiaan demi menggapai sukses. Toh, justru dengan merasa bahagia--kesuksesan akan semakin mudah diraih.

Masih menghargai diri sendiri untuk tetap merasa bahagia adalah suatu bentuk apresiasi atas semua usaha meraih kesuksesan. Beberapa fakta yang dipaparkan Swara Tunaiku di bawah ini bisa jadi reminder betapa pentingnya menghargai diri untuk tetap bahagia meski tengah berjuang keras meraih sukses.

1. Kamu Bisa Bahagia Kapan Saja

Mungkin kamu lupa kalau selalu ada waktu untuk bahagia--meski dengan alasan yang sederhana. Memang, terlalu keras dalam bekerja acap kali membuat seseorang menjadi tenggelam dalam pekerjaan sampai-sampai ia lupa kalau berhak merasa senang.

Kebiasaan seperti itu baiknya mulai dikurangi, dan mulailah menikmati hidup. Terlalu keras pada diri sendiri justru akan membuatmu cepat merasa bosan bahkan stres. Hal ini justru berisiko membuat progress berjalan lambat, atau bahkan malah mengalami kemunduran. Nikmati setiap momen yang ada di depan mata, kalau bukan sekarang kapan lagi?

 

* Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

 

 

2 dari 4 halaman

2. Cintai Dirimu Apa Adanya

Siapa yang tak ingin terlihat sempurna? Semua orang tentu setidaknya ingin terlihat menawan. Namun, kesempurnaan justru akan membawa ambisi buta jika kamu terlalu mengejarnya.

Semua yang sudah ada padamu merupakan anugerah paling sempurna yang dihadiahkan Sang Pencipta. Jadi, pada dasarnya kamu pun sudah memiliki kesempurnaan yang tak orang lain miliki. Hal ini patut kamu syukuri.

Terlihat lebih baik tak masalah, menjadi menarik pun adalah hak kamu. Namun, jangan sampai hal tersebut membutakan kamu untuk tidak mensyukurinya.

3. Bisa Menjadi Diri Sendiri dan Tetap Sempurna

Sudah berapa sering kamu membohongi diri sendiri untuk bisa diterima orang lain. Dengan menjadi orang lain, kamu akan kehilangan jati diri, bahkan akan menjadi sulit untuk mendapatkan teman sejati.

Satu hal yang bisa kamu lakukan adalah tetap menjadi diri sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada padamu. Lakukan kegiatan harian, seperti ke kampus, bekerja, dan jangan lupa untuk selalu bersikap baik pada orang lain. Kamu adalah sosok yang sempurna dengan menjadi diri sendiri.

3 dari 4 halaman

4. Berhenti Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain

Kamu diciptakan sempurna. Setiap manusia memiliki keistimewaan yang berbeda-beda satu dengan yang lain. Merasa minder dan ingin berubah menjadi sesempurna orang lain justru akan membuat kamu terpuruk. Tanpa kamu sadari, depresi sudah siap menghantam dengan sekuat tenaga.

Cintai setiap kekuranganmu dan hargai semua kelebihan yang kamu miliki. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain, sebab hal itu tak akan pernah membawa kamu ke kesempurnaan dan kesuksesan.

5. Ada yang Lebih Penting dari Harta

Bergelimang harta, siapa yang tak ingIn? Saking ambisiusnya dengan harta, banyak orang yang sampai hati untuk menghalalkan segala macam cara untuk meraihnya.

Namun, apakah dengan bergelimang harta, ‘bahagia’ sudah menjadi suatu garansi? Syukuri semua yang sudah diberikan padamu saat ini. Entah itu teman-teman, keluarga, kekasih, pekerjaan. Cintai semuanya itu, maka niscaya kamu akan jauh lebih bahagia ketimbang orang yang bergelimang harta tetapi tak sempat mensyukurinya.

4 dari 4 halaman

6. Berdamai dengan Kenyataan

Upaya mengejar kesuksesan akan membuatmu harus menghadapi banyak halangan. Tidak menutup kemungkinan, nasib akan menguji dengan menjatuhkan kamu sejatuh-jatuhnya. Hal ini tentu menjadi sebuah pengalaman pahit.

Berdamai dengan semua kemalangan yang saat ini atau dulu pernah menimpamu akan membuat kamu lebih mudah mensyukuri semua yang sudah diberikan. Kamu pun akan lebih mudah memperjuangkan kesuksesan.

7. Kamu Adalah Apa yang Kamu Yakini

Terakhir, adalah seberapa yakin kamu mampu meraih sukses? Jika diri sendiri meragukan kemampuanmu, ragu kalau memang kamu sebenarnya mampu, niscaya sukses tak akan pernah kamu raih.

Jadi, mulai sekarang yakinlah kalau kamu memang mampu dan berhak meraih kesuksesan yang diinginkan.