Sukses

Tiap Jam, 3 Orang Ini Raup Lebih dari Rp 20 Miliar

Tiga tokoh ini memiliki penghasilan di atas Rp 20 miliar tiap jamnya.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini Business Insider merilis sebuah laporan mengenai penghasilan yang didapat para miliarder tiap jamnya. Kekayaan para miliarder tersebut dibagi 8.760, jumlah jam tiap tahunnya.

Di antara mereka, ada tiga nama yang memiliki penghasilan di atas USD 1 juta per jam. Bila dikonversi ke rupiah, berarti tiga orang itu memiliki penghasilan lebih dari Rp 20 miliar (USD 1 = Rp 14.619).

Mungkin ada yang mengira salah satunya adalah Bill Gates atau Warren Buffett, namun anggapan tersebut tidak tepat. Dilansir dari Business Insider, berikut tiga miliarder yang memiliki penghasilan di atas USD 1 juta pada tiap jamnya.

 

2 dari 4 halaman

3. Alice Walton

Penghasilan per jam: USD 1,39 juta (Rp 20,3 miliar)

Alice Walton saat ini adalah wanita terkaya di dunia. Sumber hartanya adalah dari Walmart, perusahaan tempat belanja. Menurut daftar orang terkaya Forbes tahun 2018, Walton memiliki harta USD 44,5 miliar atau Rp 650 triliun.

Selain jterkenal di dunia bisnis, Walton juga aktif di dunia politik. Pada Pemilu AS 2016 lalu, ia memberikan dukungan pada Hillary Clinton saat melawan Donald Trump.

3 dari 4 halaman

2. Mark Zuckerberg

Penghasilan per jam: USD 1,7 juta (Rp 25 miliar)

Meski kena kritikan dalam beberapa bulan terakhir, tetap saja CEO Facebook Mark Zuckerberg menikmati kesuksesannya.  Dengan kekayaan saat ini berjumlah USD 65,4 miliar (Rp 956 triliun), ia masih salah satu orang terkaya di dunia. 

Sampai saat ini, Facebook masih media sosial paling populer di dunia. Namun, perkembangan penggunanya tercatat stagnan. 

4 dari 4 halaman

1. Jeff Bezos

Penghasilan per jam: USD 4,4 juta (Rp 65,4 miliar)

Sebagai orang terkaya di duna, tidak mengherankan bila penghasilan perjamnya lebih tinggi ketimbang Bill Gates, Warren Buffett, maupun pendiri Google. 

Jeff Bezos adalah pendiri dan CEO Amazon. Menurut perhitungan waktu nyata Forbes, kekayaan pecinta robotik ini mencapai USD 156,3 miliar (Rp 2.284 triliun). 

Video Terkini