Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street mencetak rekor penutupan tertinggi pada Senin (Selasa pagi WIB) menyambut kesepakatan dagang AS dan Meksiko yang mendorong sentimen positif investor.
Dilansir dari Reuters, Selasa (28/8/2018), saham teknologi Nasdaq mencetak penguatan di atas angka 8.000 untuk pertama kalinya dan sektor ini memberikan dorongan terbesar ke S&P 500.
Seorang pejabat perdagangan AS mengumumkan kesepakatan dengan Meksiko untuk menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) yang telah berusia 25 tahun dan akan segera berunding dengan Kanada terkait pakta perdagangan bebas kawasan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Prospek perdagangan yang optimistis lebih didorong oleh berita bahwa Washington menekan Uni Eropa untuk mempercepat perundingan tarif.
Sengketa antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya telah menjadi penghambat sentimen investor untuk sebagian besar tahun ini, meskipun fundamental ekonomi AS solid dan kinerja perusahaan moncer dalam dua kuartal terakhir.
"Dibutuhkan waktu lama bagi orang-orang untuk keluar dari kekhawatiran saat saham anjlok seribu poin dan merasa sedikit lebih nyaman," kata Robert Pavlik, Kepala Strategi Investasi di SlateStone Wealth LLC, New York. “Dan kekhawatiran perang dagang yang memainkan bagian di dalamnya, itulah yang menahannya," tambah dia.
Matt Blunt, Presiden Dewan Kebijakan Otomotif Amerika menyambut positif kesepakatan perdagangan As-Meksiko. Saham Ford Motor Co (F.N) naik 3,2 persen sementara General Motors (GM.N) naik 4,8 persen.
Perusahaan yang sensitif terhadap tarif seperti Boeing Co (BA.N) dan Caterpillar Inc (CAT.N) masing-masing naik 1,2 persen dan 2,8 persen, memimpin kenaikan di sektor industri dan menarik Dow Jones lebih tinggi.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 259,29 poin atau 1,01 persen menjadi 26.049,64, indeks S&P 500 naik 22,05 poin atau 0,77 persen menjadi 2.896,74 dan Nasdaq menambahkan 71,92 poin atau 0,91 persen menjadi 8.017,90.
Dari 11 sektor utama S&P 500, sembilan berada di zona hijau, dengan persentase kenaikan terbesar di sektor material, keuangan dan industri, defensive utilities serta real estate.
Saham Tesla Inc (TSLA.O) merosot 1,1 persen, memangkas kerugian sebelumnya menyusul berita bahwa Chief Executive Elon Musk menghapus skema untuk mengambil mobil listrik pribadi.
Chipotle Mexican Grill (CMG.N) adalah mencetak penurunan persentase terbesar dalam S&P 500, turun 4,8 persen setelah Wedbush menurunkan peringkat saham burrito chain. Tiffany & Co mengakhiri sesi turun 1,3 persen menjelang laporan laba kuartal keduanya pada Selasa pagi.